Kamis, 11 Oktober 2018

Materi

Jadi, Apa Jurnalistik Itu?
Jurnalistik adalah ruang lingkup seluruh proses dari penentuan tema, pengumpulan, pengolahan dan pengemasan informasi hingga penyebarluasannya pada masyarakat. Jadi, secara sederhana, jurnalistik meliputi berita, media massa dan wartawan. Biar lebih jelas, mari kita uraikan satu per satu.

Berita, merupakan hasil kerja jurnalistik. Untuk membuat berita kita harus lebih dulu mengumpulkan data yang sesuai dengan yang akan kita tulis.

Proses mengumpulkan data ini biasa disebut reportase. Setelah data terkumpul, kemudian kita menuliskannya. Data yang sudah kita tuliskan tersebut baru bisa disebut berita jika disebarluaskan pada masyarakat.

Alat yang digunakan untuk menyebarluaskan pada masyarakat tersebut adalah media massa. Bentuknya bisa buletin, koran, tabloid, majalah, radio atau televisi. Dan wartawan adalah pelaku yang terlibat dalam mengerjakan seluruh proses jurnalistik tersebut. Wartawan punya beberapa tingkatan.

Reporter, adalah wartawan yang bertugas mengumpulkan data lalu menuliskannya.

Isi bulletin

#Laporan utama berita
What (Apa) 

Apa yang sedang diberitakan ?

Who (Siapa)

Siapa saja yang sedang diberitakan ?

Where (Dimana)  

Dimana peristiwa itu terjadi ?

When (Kapan)

Kapan peristiwa itu terjadi ?

Why (Mengapa)

Mengapa peristiwa itu bisa terjadi ?

How (Bagaimana)

Bagaimana peristiwa itu terjadi ?

Ciri2 atau sifat berita yang baik

Faktual

Faktual berarti informas yang disampaikan dalam berita harus benar-benar nyata dan dapat dibuktikan kebenaranya. Berita yang disampaikan tidak boleh bersifat membohongi dan memprofokasi masyarakat


Aktual 

Informasi yang disampaikan dalam berita harus bersifat aktual, berarti peristiwa yiang sedang hangat-hangatnya dibicarakan dalam masyarakat. Tidak boleh memberikan berita yang telah basi, artinya berita yang disampaikan telah lama sekali beredar di masyarakat.


Seimbang

Berita yang disajikan harus seimbang, artinya tidak memihak salah satu pihak. Jika dalam berita tersebut memihak salah satu pihak maka akan menimbulkan keresahan dalam masyarakat serta berpotensi menimbulkan perpecahan. Hal yang harus dihindari dalam menyajikan adalah keberpihakan. Hal ini menjadi penting karena dapat menimbulkan dampak yang tidak baik.


Peristiwa penting

Berita harus berisi berita penting yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berita yang penting memberikan informasi secara jelas dan tegas sehingga mudah di mengerti oleh masyarakat. Berita memberikan informasi yang dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat. Redaksi tidak boleh menyampaikan berita yang tidak penting alias berita yang receh.


Lengkap

Berita yang baik harus mengandung unsur 5W+1H. Unsur tersebut adalah hal yang wajib ada supaya berita yang disajikan kepada masyarakat tidak ada kerancuan yang dapat menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap berita yang disajikan. Suatu peristiwa yang terjadi ketika hendak diberitakan kepada masyarakat luas hendaknya terlebih dahulu dievaluasi kelengkpan beritanya. Suatu redaksi tidak boleh memberikan informasi secara sepotong-sepotong atau setengah-setengah.


Menarik 

Berita harus bersifat menarik. Bahasa yang digunakan dalam berita adalah bahasa formal yang mudah dipahami artinya sehingga masyarakat tidak menimbulkan kesan monoton. Berita yang baik mempunyai judul berita yang dapat menarik perhatian masyarakat. Hal ini sangat penting karena berita yang bersifat menginforrmasikan harus diterima masyarakat supaya tidak ketinggalan informasi yang sedang marak dibicarakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar