Senin, 05 Juni 2017

REFRESH OTAK

Ngerasa Otak Kamu Melambat? Coba 10 hal ini!

Senin, 28 November 2016 19:30 WIB


Ternayata otak emang harus sering di-charge!

Otak kita menerima ribuan tugas setiap hari. Dan bisa jadi makin selow seiring berjalannya waktu. Ngerasa nggak sih kalo kerja otak kita makin lambat?

Ternyata melambatnya otak nggak lepas dari kebutuhannya untuk mengisiulang tenaga. Otak kita juga perlu istirahat, asupan, latihan, bahkan kadang dimanjain dari waktu ke waktu.

Toh nggak perlu jadi Bill Gates untuk menyegarkan otak kembali. Yang perlu kita lakuin cuma menyisihkan waktu kok untuknya.

Apa aja yang bisa kita lakuin? Simak nih daftarnya!

Tiap olahraga, ada sel otak baru terbentuk

Olahraga Rutin!

Ternyata, otak itu mirip otot. Sains sudah membuktikan kalo olahraga membantu meningkatkan kapasitas otak dan pertumbuhan sel otak. Artinya, setiap kali kita berolahraga, akan menciptakan sel otak baru. Jadi buat apa mager? Ayo bergerak!

Pikiran tenang, otak nggak nge-hang

Meditasi

Ada ungkapan begini. "To a mind that is still, the whole universe surrenders." Kurang lebih terjemahan bebasnya adalah “Ketika pikiran tenang, seluruh alam raya tunduk.”

Ternyata ini bukan ungkapan kosong kok. Sains sudah membuktikannya. Ketika kita menenangkan pikiran lewat meditasi selama 10-15 menit, dapat memperlancar proses berpikir, dan mengurangi tingkat stress. Buat yang muslim, bisa juga menenangkan pikiran dalam shalat tuh!

Main musik melatih beberapa jaringan otak

Kekuatan Musik

Para ilmuwan telah meyakini kalo mempelajari alat musik dan memainkannya dapat memperbesar ukuran di beberapa bagian otak seperti otak kecil (cerebellum) dan motor cortex di otak besar. Dan, kalopun hanya bisa dengerin musik, itu aja udah bisa mengaktifkan beberapa jaringan di otak. So, let's turn ON the music now.

Video games bisa jadi terapi gangguan otak seperti disleksia

Puzzle dan Video Games

Hasil riset dari University of Rochester menyebutkan video game bisa membantu anak-anak disleksia membaca lebih baik, sementara pasien stroke bisa pulih lebih cepat. Permainan puzzle juga bisa memperkuat ingatan. Tapi, jangan sampe seharian main game, yee!

Yakin mau ngasih junk food ke otak?

Makan Sehat

Otak kita menyerap 20% dari seluruh nutrisi dan oksigen yang kita konsumsi. Jadi jangan lupa makan makanan yang bagus untuk otak. Asupan kayak buah-buahan segar, ikan segar, dan sayuran, minyak omega 3, kacang-kacangan, gandum, alpukat dan bluberi.

Baca buku bikin otak terlatih berimajinasi

Baca Buku

Membaca mengurangi stres karena itu salah satu bentuk menghayal. Para ahli kejiwaan sudah membuktikan bahwa imajinasi sangat menyehatkan otak karena kita memaksa pikiran untuk menggambarkan apa yang ada di dalam kepala kita. Dan membaca adalah hal sederhana yang bisa memicu imajinasi kita.

Tidur ibarat detoks buat otak

Cukup Tidur

Tidur udah kayak detos untuk otak, karena di waktu tidur di waktu malam, tubuh meregenerasi sel tubuh dan membuang semua racun yang berkembang pada siang hari. Dan anggapan “rada skip nih, kalo kurang tidur” emang terbukti secara sains.

Masa ngitung sederhana aja pakai kalkulator?

Buang kalkulator

Kadang ketergantungan kita sama teknologi bikin kita jarang melatih otak kita untuk mikir. Malah, saking udah nyaman ngitung di smartphone, kita sampai lupa hitungan-hitungan standard yang sebenarnya bisa kita lakuin dengan otak. Ayolah, kadang perlu tuh adu itungan matematika dasar sama adik kita yang duduk di kelas 3 SD.

Sinar matahari menghambat penuaan otak

Mengejar Matahari

Sinar matahari mengandung vitamin D yang penting buat kesehatan kita dan membuat otak berfungsi lebih baik. Sinar matahari bukan hanya memperlancar peredaran darah, tapi juga menghambat penuaan otak.

Minum kopi membantu konsentrasi

Minum Kopi

Kalo kamu peminum kopi, selamat. Kamu udah selangkah lebih maju. Kopi membantu kita berkonsentrasi ketika mengerjakan tugas yang melelahkan atau monoton, menjadi pemicu kecerdasan, termasuk kemampuan berdebat.

 

Dan.....Campur Semua!

Nah, kalo ada waktu luang seharian di rumah, coba minum secangkir kopi, olahraga sedikit di dalam rumah, disambi dengan main musik sebagai selingan, terus main CoC di smartphone,  sambil makan biji bunga matahari.

Sabtu, 03 Juni 2017

Membongkar kedok

*KISAH NYATA, ENAK DIBACA KARENA MEMBONGKAR KEDOK....*
By. Paulus F.Tengker dari Manado.

Saya seorang pria, dilahirkan di Manado 27 tahun yang lalu, nama saya Paulus F. Tengker, saya dilahirkan dalam tradisi keluarga
penganut Kristen yang fanatik. Ayah saya seorang Pendeta Gereja Pantekosta, kakak wanita saya tertua menikah dengan seorang penginjil Nehemia terkenal. Saya dididik untuk menjadi taat dalam beragama & direncanakan papa untuk menjadi penerus tradisi keluarga, menjadi Gembala Tuhan.

Itulah sebabnya setamat SMA saya melanjutkan kuliah ke sebuah Sekolah Misi Alkitab yang berlokasi di kawasan Jl. Arjuno -
Surabaya. Kota Surabaya dipilih karena lebih dekat ke Manado,

Selama kuliah saya juga bekerja part-time sebagai pelayan Tuhan di Gereja Nehemia &
Gereja Pantekosta di Indonesia Timur cabang Surabaya. Saya bekerja sebagai penyusun kisah kesaksian dari hamba-hamba Islam yang
masuk Kristen,
Karena kebanyakan orang-orang itu adalah orang dari desa, atau orang yang awam, beberapa diantaranya bahkan sepertinya
sakit jiwa, atau para pemakai Narkoba yang masih kecanduan berat, maka saya harus menuliskan kisah kesaksian yang hebat untuk mereka.

Saya biasa menulis cerita dengan tajuk: "Hamba Tuhan yang kembali, mantan seorang Kyai masuk Kristen, Mantan Dosen IAIN masuk Kristen" dsb. Kisah-kisah kesaksian palsu karangan saya itu sangat sempurna sekali, bahkan hampir tak bercela,

saya ahli mengutip Al-Qur'an & Hadist, saya juga tahu urutan pendidikan Islam dari mulai sekolah Islam, pondok Pesantren hingga IAIN. Saya juga sering ditugaskan
untuk membuatkan dokumen asli tapi palsu, ijazah palsu & foto-foto palsu, untuk memberi kesan bahwa mereka itu dulunya benar-benar bekas tokoh Islam walaupun sebenarnya bukan!. Bahkan saya juga mengajari mereka membaca Al-Qur'an yang akan dipakai untuk menohok orang-orang Islam yang sedang kami injili & berusaha membantah kami. Beberapa kisah kesaksian yang sudah dibukukan, beberapa diantaranya merupakan hasil karangan saya. Memang betul orang Islam yang murtad itu ada, tetapi mereka tidaklah sehebat kisah kesaksiannya,

jika disebut mantan Ulama atau Mahasiswa IAIN, atau Guru Ngaji yang sekolah di Mesir, maka yang sebenarnya mereka itu adalah para pengemis, gelandangan, bekas pecandu Narkoba, wanita nakal & para preman tak beragama, orang desa yang berKTP Islam tapi berbudaya animisme didesa-desa pesisir selatan Jawa (misalnya Sukabumi & Blitar). Bahkan saya sering berjumpa orang-orang Islam yang dibaptis itu ternyata seumur hidupnya hampir tak pernah shalat & mengetahui ajaran Islam, yang paling dasar.tapi kami harus melaporkan keberhasilan ini dengan cara yang gemilang kepada para jemaat yang telah berderma. maka kami rekayasa kisah kesaksian orang-orang lugu ini menjadi hebat & canggih.Tentu para domba di Gereja akan senang kalau mendengar mantan Ulama masuk Kristen, walaupun yang bersangkutan sebenarnya Cuma bekas gelandangan buta huruf misalnya.

Saya jalani terus pekerjaan ini hingga tamat kuliah & akhirnya saya dinobatkan sebagai pendeta muda. Karena keahlian saya ini terhitung langka, maka tugas ini tetap dipertahankan.

Saya juga rajin membeli tafsir Al-Qur'an, Hadist & buku-buku Islam untuk mencari kelemahan- kelemahannya, Gereja mendanai setiap apapun yang berhubungan dengan kerjaan saya.
SAYA MENEMUKAN BAHWA SIKAP SALING BERBEDA PENDAPAT NAMUN SALING MENGHARGAI SEBAGAI KELEMAHAN ISLAM
yang paling utama dalam pandangan
Kristen. Bahkan saya juga pernah berpura-pura belajar mengaji & mengaku sebagai Islam dengan mengundang seorang Guru Ngaji ke rumah dinas saya, saya belajar ngaji hingga 1 tahun lebih & Ustad itu tak pernah menyadari sampai saya tamat belajar, bahwa saya sebenarnya seorang Kristen.

Berkat pengajaran dia itu saya bahkan bisa mengaji & hal ini ternyata berguna sekali untuk saya sekarang ini, ketika x ini saya dengan sesungguhnya belajar agama islam

Para penginjil yang aktif disini tidak aktif dalam kegiatan Gereja apalagi memimpin kebaktian dan lain acara rohani. Sebab kami tak mau citra Gereja rusak di mata umat yang kebetulan bertemu dengan para penginjil di tempat keremangan malam tersebut. Juga para penginjil itu tidak mengunakan seragam resmi, mereka berdandan seperti umumnya pengunjung diskotik & kafe. Selain itu juga para penginjil Gembala Tuhan di Malam Hari juga aktif dalam jaringan pengedaran narkoba, sebab inilah cara termudah menjerumuskan seorang umat beragama lain dalam
kesesatan hidup lalu setelah mereka tersesat & butuh pertolongan kamilah yang akan merangkul mereka. Apabila tidak terangkulpun, kami sudah berhasil merusak sebagian dari generasi muda Islam yang sering
ke diskotik atau kafe.

Mungkin para pembaca posting ini sudah membaca artikel panjang tentang Jaringan Narkoba di Jakarta di harian Kompas edisi hari Minggu tgl. 11 Maret 2001, disana diceritakan dengan gamblang betapa penyebaran & mafia narkoba sudah menyebar sangat pesat di Jakarta & sulit diberantas. Betapa aparat kepolisian, TNI, pengelola tempat hiburan malam, para pengunjung & mafianya bekerja sama begitu rapi. Tapi ada yang kurang dari cerita itu & ini sangat sulit mereka telusuri, yaitu keterlibatan Gereja dalam jaringan &
sindikat narkoba! Berbeda dengan para mafia & Bandar yang ingin mengeruk keuntungan materi, Gereja terlibat semata untuk menjaring
domba Kristus baru & menyesatkan generasi muda Islam.

Jujur saja, kisah kesaksian bahwa para gembala Tuhanpun banyak yang memakai narkoba untuk menunjang performance mereka itu benar adanya. Narkoba itu digunakan agar para Gembala Tuhan bisa tampil percaya diri &, kami sangat yakin, bahwa kondisi fly & sakauw adalah kondisi dimana kami bisa kontak langsung dengan Roh Kudus!. Kisah Kesaksian yang dituturkan 4 mantan gembala itu benar adanya, sayapun tahu
persis karena selaku anggota tidak tetap penginjilan malam hari, sayalah yang memasok kebutuhan mereka, saya kenal banyak dengan para Bandar Besar Narkoba di Surabaya. Bahkan beberapa Bandar Besar itu adalah jemaat Gereja yang taat, donasinya bahkan ada yang melebihi nilai persepuluhan mereka.

Selain menyumbang uang untuk penginjilan,
mereka juga menjual Narkoba dengan harga khusus kepada Gereja untuk memasok kebutuhan para Gembala yang membutuhkan & untuk diedarkan guna merusak generasi muda Islam. saya juga terkadang memakai ectassy/inneks, hanya saja saya pakai ketika menjamu para tamu
Gembala Tuhan dari luar kota. Kamipun biasa ketemu & ngobrol-ngobrol
dibeberapa pub malam terkenal yang pasti
dikunjungi para Pelayan & Gembala Tuhan bila berkunjung ke Surabaya. Kita punya private member di Kowloon, Club Deluxe & Top Ten. Saya pernah menemani pendeta terkenal seperti Gilbert Lumoindang, & Suradi Ben Abraham di pub-pub tersebut. Kami bahkan pernah melakukan pembaptisan beberapa pekerja seks di private room salahsatu pub
terkenal itu sambl tripping!!, setelah itu kami "dating" dengan mereka, "mandi suci bersama" istilahnya. Kalau masalah skandal seks antara jemaat & pendeta atau penyanyi Gereja & Gembalanya, saya tak tahu persis, tapi yang saya tahu memang sewaktu menemani para Gembala Tuhan mengunjungi pub malam, pernah mereka diantaranya ditemani beberapa wanita yang dikatakannya sebagai jemaat yang minta diurapi secara khusus. Selain itu saya juga aktif dalam pembinaan domba-domba baru yang kebanyakan berasal dari pedesaan & para pekerja malam. Seperti diuraikan di awal kisah nyata ini. Sayalah terkadang mengajari mereka tentang Islam, tetapi tentunya yang telah kami sortir bahwa ajaran Islam itu mengakui ketuhanan Yesus misalnya.

Saya juga mengajari mereka berakting untuk menunjang penampilan mereka di acara KKR atau kesaksian di Gereja. Jangan sampai mereka tidak hapal kisah nyata hasil rekaan saya sendiri lalu melenceng ke kisah nyata mereka sendiri, yang kalau ketahuan bisa berakibat fatal bagi Gereja!.

Khusus untuk KKR kami melatih orang-orang untuk berpura-pura lumpuh, buta, bisu & berbagai penyakit lainnya, lalu pura-pura disembuhkan para pengkhotbah & jemaatpun akan histeris & percaya itu mukjizat. Kamipun harus menyiapkan upacara pemanggilan Roh Kudus di tempat-tempat keramat & angker di Surabaya sebelum acara penyembuhan Ilahi dimulai. Terkadang ada jemaat yang diluar kendali & skenario betul-betul minta diurapi, biasanya kami akan segera menahan dia dengan mengatakan: maaf pendeta sibuk, dengan kedatangan umat yang luar biasa, lain kali saja?!, Biasanya para penginjil malamlah yang bertugas untuk menahan orang- orang yang diluar skrenario acara, kami tidak pernah melibatkan pemuda Gereja karena mereka diluar gugus kendali komando kami. Memang pengakuan 4 orang mantan Gembala itu terdengar spektakuler & sulit dipercaya, tetapi saya beritahukan kepada anda semua:
SEMUA PENGAKUAN MEREKA ITU JUJUR & BENAR ADANYA,
SEMUA PRAKTEK TERCELA ITU MEMANG DIJALANKAN TERUTAMA OLEH: GEREJA BETHEL GEREJA BETHANY GEREJA NEHEMIA GEREJA SIDANG JEMAAT PANTEKOSTA
GEREJA ABDIEL Bagi umat Kristiani atau para Gembala & pelayan Tuhanpun yang tidak pernah ikut kegiatan ini akan terkejut & sulit mempercayai kenyataan ini, tetapi saya beitahukan sekali lagi: SEMUA ITU BENAR-BENAR TERJADI!. Selain 4 mantan gembala itu, sayalah juga saksi hidup lainnya.

MENGAPA SAYA MASUK ISLAM???
Ketertarikan saya kepada Islam bukan dari buku-buku yang saya baca, karena buku-buku itu tak pernah saya baca dengan sepenuh hati & sampai tuntas, saya hanya mencari point-point tertentu saja. Saya masuk Islam bukan setelah bertemu atau berdiskusi dengan orang Islam, karena saya selalu menganggap yg diajarkan oleh Gereja bahwa orang-orang Islam itu sebagai orang-orang yang hina, kotor, bodoh, terbelakang, kasar, keji, penuh tipu muslihat & penuh dosa. Ajaran Islam dinyatakan sebagai ajaran sesat & umatnya kalau tidak kita hinakan harus kita insyafkan, hal-hal inilah yang tertanam dalam benak saya sejak kecil hingga dewasa ini. Perlu semuanya ketahui ajaran kebencian kepada ajaran Islam & umatnya ini merupakan pelajaran pokok yang diberikan kepada kader-kader umat Kristiani
sejak kecil, materi ini mulai disampaikan di pengajaran sekolah minggu & jika kita berminat menjadi penginjil atau Gembala Tuhan, pelajaran ini akan semakin diperdalam kembali. Saya akhirnya masuk Islam justru setelah mengalami suatu mimpi luar biasa
& beberapa kejadian keesokan harinya, yang akhirnya merubah jalan
hidup saya menuju kebenaran sejati.

Bermula dari suatu Kamis malam, malam Jum'at tanggal 11 Januari 2001, saya bermimpi sedang berdoa di hadapan gambar Tuhan Yesus disuatu Gereja yang sangat megah, lalu datanglah Tuhan Yesus menemui saya, dengan senyumNya yang agung!, saya bahagia sekali, ini adalah mukjizat bagi saya!. Sayapun lalu memandangi Tuhan Yesus dari ujung kaki hingga ujung rambut, sungguh mirip sekali bahkan lebih agung dibanding foto & gambar Tuhan Yesus yang saya miliki. Tetapi sesaat kemudian datang menghampiri kami seorang pria berwajah Arab Palestina mirip orang Yahudi atau Israel, dia berkata: "Kalian ini siapa?"

Saya menjawab: "Saya seorang domba yang sedang bertemu Tuhannya!"
Dia bertanya lagi: "Mana Tuhannya?" Tuhan Yesus menyela: "Akulah Tuhan Yesus, Juru Selamat Umat Manusia & Dunia!, siapakah engkau wahai pria asing?" Pria Yahudi itu berkata: "Akulah Isa Al-Masih, & engkau bukanlah diriku!" Saya menyela: "Wahai engkau orang Yahudi ataukah Arab, janganlah kamu berbuat begitu dihadapan Tuhanku!" Pria Yahudi itu berkata: "Kalau begitu buktikanlah bahwa kamu adalah Yesus atau Isa Al-Masih sebenarnya!" Tuhan Yesus berkata: "Engkau akan kujadikan domba hina karena telah menghina Tuhanmu!" Lalu Tuhan Yesus memejamkan mata & sungguh ajaib! dari tangannya keluar mukjizat sinar api & dia menyemburkannya kepada pria Yahudi itu, pikir saya pria Yahudi itu akan binasa karena
berani menghina Tuhan Yesus!. Keajaiban keduapun terjadi!, pria Yahudi yang mengaku sebagai Nabi Isa Al-Masih itu tak kurang apapun & dia lalu tersenyum, kemudian api itu kembali menyembur kepada Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus menjerit kesakitan & wujudnya tiba-tiba berubah!, kedua telinganya memanjang.. dari mulutnya keluar gigi taring.. & dari belakang tubuhnya keluar ekor, wajahnyapun berubah mengerikan!... lalu salahsatu tangannya mendadak memegang sebuah tombak seperti garpu!... TUHAN YESUS YANG SAYA LIHAT DALAM MIMPI INI
BERUBAH MENJADI IBLIS..!!!.

Sementara pria Yahudi itu lalu berdoa dalam bahasa seperti bahasa orang Israel, Tuhan Yesus yang telah berubah wujud menjadi Iblis itu lalu lari terbirit-birit!... Kemudian ada kejadian ajaib lainnya terjadi, Gereja Megah tempat saya berdoa tiba-tiba menghilang, lalu berganti dengan pemandangan seperti disebuah padang pasir yang sangat tandus. Saya yang kaget & tak percaya melihat kejadian ini lalu dengan terbata-bata saya bertanya pada pria Yahudi ini: "Siapakah engkau sebenarnya?" Pria itu menjawab: "Akulah Isa Al-Masih, hamba Allah, Rasul-Nya yang ke 24, yang oleh engkau beserta umat-umat lainnya dinyatakan sebagai Tuhan Yesus". Saya berkata: "Bukankah engkau telah mati dikayu salib & telah berkorban demi menebus dosa umat manusia?" Nabi Isa Al-Masih menjawab: "Bukan seperti itu kejadiannya, engkau telah diperdaya oleh Iblis & para pengikutnya
yang telah berusaha mencelakakanku tadi & sekarang dia telah terlihat wujud aslinya"..

Saya berkata: "Maksud tuan, Iblis tadi itu..., jadi selama ini?.." Nabi Isa Al-Masih menukas: "Sudahlah, maukah engkau tahu kebenaran
Ilahi sejati?" Saya menjawab: "Jika itu ada saya bersedia.." Nabi Isa Al-Masih menjawab: "Tetapi untuk menemukan kebenaran sejati itu engkau harus berkorban banyak, engkau akan kehilangan pekerjaanmu, hidup miskin, kehilangan teman-temanmu, serta dibenci banyak orang?" Saya menjawab: "..emmmmm" (tak bisa berkata-kata) Nabi Isa Al-Masih berkata: "Ketahuilah akulah Nabi Isa Al-Masih sebagaimana yang telah aku katakan tadi, suatu saat nanti aku akan turun kembali ke muka bumi untuk meluruskan segalanya yang salah tentang aku. Janganlah engkau termasuk dalam golongan yang keliru itu, jika engkau
ingin menemukan kebenaran sejati, engkau sebenarnya telah memiliki catatan-catatan kebenaran itu, tapi engkau tak membacanya dengan pikiran & hatimu. Otakmu telah beku karena telah disesatkan orang-orang yang diilhami Iblis & para pengikutnya. Kalau engkau mau mencari kebenaran, engkau akan menemukannya di suatu tempat, tepat
esok hari dimana kamu ditempat itu mendapatkan suatu kesulitan!" Lalu
pria yang mengaku dirinya sebagai Nabi Isa Al-Masih itu mengucap salamnya orang Islam.. kemudian pergi... sayapun lalu terbangun.... hari telah pagi... saya merenung mimpi apa itu tadi?, kesulitan apa yang
akan saya alami hari ini? Hari telah tiba kembali, rupanya ini hari Jum'at tanggal 12 Januari 2001, saya pikir itu cuma sebuah mimpi saja, saya lalu ingat cerita takhayul orang Jawa, kalau Malam Jum'at pasti setan-setan itu gentayangan, mungkin saya mengalami itu
barangkali..

Kemudian saya buka-buka buku-buku Islam yang saya miliki, tiba-tiba saja saya merasa menemukan banyak hal yang selama ini tidak pernah saya baca.... betapa pikiran saya telah dibukakan.. tapi saya belum yakin betul... Ketika perjalanan menuju kantor saya di sekretariat Gereja, mendadak mobil saya mogok tepat di depan sebuah Mesjid di kawasan Jl. HR Muhammad - Jl. Mayjend Sungkono, Surabaya, sayapun kaget, kok bisa-bisanya mogok di depan sebuah Mesjid yang saya benci? Jangan-jangan mimpi itu betul?!. Akh saya pikir ini cuma kebetulan saja jangan percaya takhayul!, namanya mogok itu bisa terjadi kapan
saja pikir saya, belum hilang kaget saya, tiba- tiba ada seorang pria menghardik saya & meminta dengan kasar dompet & HP saya!, saya kaget, panik campur takut, lalu saya berlari ke arah... Mesjid & masuk ke sana, minta tolong sama orang-orang di situ.. orang yang mau menodong sayapun lalu berlari menghindari massa, rupanya waktu itu jam 11.30.. mendekati jamnya shalat Jum'at, saya perhatikan sekitar
saya... orang-orang berpeci, bersarung hendak shalat Jum'at.. saya ini ada di mesjid... mimpi saya... pesan orang Yahudi yang mengaku sebagai Nabi Isa Al-Masih dalam mimpi itu.. saya bingung lalu saya tak sadarkan diri....

Ketika tersadar.. saya berada disebuah ruangan Mesjid rupanya.. & ada seorang Bapak tua berpeci yang mengatakan saya tadi itu pingsan... saya lalu berdiri.. tiba-tiba hati ini ingin menangis.. menjerit.. "Ya Tuhan! Engkau telah menunjukkan jalan bagiku!" Pak Tua itu kaget & bertanya: "ada apa nak?", lalu saya
ceritakan semua mimpi saya tadi malam & kejadian yang saya alami, juga siapa saya & apa pekerjaan saya.. serta perbuatan-perbuatan saya dalam usaha memerangi & memperdaya agama Islam beserta umatnya.

Bapak Tua itu berkata: "Itu suatu petunjuk dariTuhan bagimu, boleh percaya apa tidak, saya bukanlah seorang ahli agama yang baik.. sekarang kamu teruskan perjalanan atau pulang" Sayapun lalu pulang menelpon Gereja bahwa saya hari ini tidak enak badan, jadi nggak masuk kerja, tapi 3 jam kemudian, sekitar jam 16.00 sore saya kembali lagi ke Mesjid itu, lalu saya melihat adapengajian, pak tua berpeci itu memimpinnya, saya beranikan diri masuk
& berkata: "pak tolong yakinkan saya! saya ingin mengetahui tentang agama Islam sebenarnya!".

Disaksikan para jamaah mesjid itu, kemudian kami berdiskusi panjang lebar hingga malam hari, saya lalu pamitan pulang & menyatakan pada pak tua bahwa diskusi ini belum selesai & akan kami sambung esok pagi. Proses diskusi ini memakan waktu seminggu lamanya, setiap pagi sebelum berangkat kerja sekitar jam 06.00 hingga jam 08.00 pagi saya mampir ke Mesjid tersebut & kami berdiskusi Islam - Kristen.

Akhirnya setelah yakin dengan seyakin yakinnya, setelah mendapat penjelasan
panjang lebar dari pak tua, dimana setiap penjelasan balik dari saya yang sangat Ilahiah & Alkitabiah menurut saya, ternyata dinyatakan tidak berargumen & berdasar oleh pak tua & beberapa jemaatnya yang ikut hadir dalam diskusi pagi kami, terutama setelah saya mengetahui bahwa pak tua ternyata fasih & hapal beberapa bagian dari Alkitab, mengetahui sejarah Gereja & penulisan Alkitab, yang beliau tunjukkan dengan dokumen-dokumen Kristen asli yang dia miliki yang menurut
beliau pernah diberikan beberapa penginjil sekitar 30 tahun yang lalu, yang ketika saya baca, saya terkejut karena pemaparan dibuku-buku para missionaris 30 tahun lalu itu ternyata berbeda sekali dengan dokumen yang ada di Gereja sekarang yang pernah saya pelajari.
Saya jadi ragu & bimbang, kenapa literatur agama yang dianggap sakral oleh umat Kristiani ini bisa berubah setelah 30 tahun?, terlebih setelah pak tua menunjukkan & memperbandingkan versi Alkitab cetakan
tahun 1960-an dengan versi Alkitab yang saya miliki (cetakan tahun 1990-an), yang mana diterbitkan oleh lembaga yang sama, kok bisa memiliki perbedaan & revisi di sana-sini tanpa penjelasan di edisi baru bahwa telah dilakukan revisi?

yang mana revisi itu ternyata bukan sekedar perubahan EYD atau tata bahasa saja, akan tetapi juga merubah makna & arti ayat Alkitab itu sendiri?. Akhirnya saya yakin bahwa agama lama saya ini, Kristen memiliki banyak kelemahan & merupakan suatu kesalahan sejarah, Islamlah agama penutup & penggenap
itu.
Yang menggembirakan saya adalah agama Islam itu ternyata juga menghargai & menghormati Tuhan Yesus sebagai Nabi Allah yang dimuliakan, mengakui keberadaan agama-agama terdahulu & kitab-kitab
sucinya. Persamaan kisah & sejarah agama dalam Alkitab & Al-Qur'an, yang lalu disempurnakan oleh wahyu Allah kepada Muhammad dalam Al-Qur'an, dimana semua ajaran Kristen yang dinyatakan menyimpang itu dijelaskan dengan baik dimana menyimpangnya dan direposisi kembali ajaran wahyu Ilahi itu secara benar dalam Islam. Penjelasan Pak Tua & jemaatnya ini tentu tidak saya percaya begitu saja, saya juga mencoba
mengajak berdiskusi teman-teman sesama Gembala selama masa diskusi ini, tetapi jawaban rekan Gembala lain sungguh sangat menyakitkan & ketus sekali, bahkan ada yang bilang saya ini kena guna-guna dari
bekas Guru Ngaji saya berikut pembantu rumah dinas saya, juga pengaruh kekuatan sihir yang tersembunyi dalam buku-buku Islam yang saya miliki.

Beberapa rekan dari Gereja Pantekosta bahkan menawarkan jasa untuk melakukan upacara pengusiran roh Jahat Islam di rumah saya & akan mengurapi serta mensucikan buku-buku Islam yang saya miliki agar kekuatan sihirnya hilang..! Sikap rekan- rekan Gembala ini terasa kontras & tidak sepadan dengan sikap Pak Tua & jemaatnya di mesjid yang sederhana itu. Saya merasa bersalah karena telah ikut dibesarkan & dibina oleh lingkungan agama yang sesat.. saya harus segera mengambil keputusan.. setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang, menimbang segala resikonya... Akhirnya sudah mantap & sudah bulat tekad saya, saya akan masuk Islam...

Di hari Minggu tgl. 21 Januari 2001, jam 10.00 pagi, saya berikrar DUA KALIMAT SYAHADAT: "ASYHADU ALLA ILAHA ILALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH SAYA BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN SAYA BERSAKSI PULA BAHWA MUHAMMAD ITU UTUSAN ALLAH"
Saya telah menjadi Islam, saya mengganti nama menjadi Rachmat Hidayat, saya tidak memakai nama keluarga Tengker lagi, karena ketika mengabarkan kepada keluarga saya di Manado bahwa saya masuk Islam, mereka murka sekali, papa menyatakan tidak akan mengakui saya sebagai anaknya, Oma bahkan mengutuk saya melarat bersama para pendosa Islam & menyatakan bahwa saya telah disihir orang Islam. Lalu saya juga memperoleh surat dari keluarga yang diberikan oleh mantan pembantu saya di rumah dinas, bahwa keluarga saya sekarang tidak mengakui saya lagi & menyatakan mencabut hak waris dalam marga saya & saya tidak diperkenan-kan menyandang nama keluarga Tengker lagi. Bahkan dalam surat itu papa menyatakan jikalau saya akhirnya dianiaya atau dibunuh oleh pihak Gereja, mereka gembira karena itu merupakan sarana penebus dosa saya kepada Tuhan Yesus.. Naudzubillah.!!!..Ya Allah..!!! maafkan keluarga saya ini. mereka berkata begini karena mereka tidak mengerti hakekat Ketuhananmu yang sesungguhnya...

Pengakuan jujur seorang mualaf  *Paulus F. Tengker*
Copas dari Prof. M.Zahari.

Jumat, 02 Juni 2017

DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH

DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH

Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam.

Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.

PERMINTAAN TERAKHIR

Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW,

�Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu�

�Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung da�wah Islam sepenuhnya�, jawab Rasulullah

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

�Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku�

Mendengar itu Rasulullah berkata,

�Wahai Khadijah, ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga.�

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

KAIN KAFAN DARI ALLAH

Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

�Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?�

�Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan� jawab Jibril.�Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasulullah bertanya, �Kenapa, ya Jibril?�

�Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan� sahut Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,

�Wahai Khadijah istriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu.

"Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.

"Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?�

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.

Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.

�Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?�

Tiba-tiba Ali berkata, �Aku, Ya Rasulullah!�

PENGORBANAN SITI KHADIJAH SEMASA HIDUP

Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda,

�Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu�.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.

Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu�lalu berbaring di pangkuan Khadijah�.

Rasulullah tertidur. Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah. Beliau pun terjaga.

�Wahai Khadijah. Mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad?� tanya Rasulullah dengan lembut.

�Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis

�Wahai suamiku. Wahai Nabi ALLAH. Bukan itu yang kutangiskan." jawab Khadijah.

"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.

"Wahai Rasulullah. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah. Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan.

"Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu.
"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah�.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat.

Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.

Ilaa hadlratin Nabiyyil musthafa, wa ilaa Khadijah al Kubra, al Fatihah.

??Tulisan Ustadz Zainul Hakim pada WA group Masjid Al Istiqomah

??Kitab Al Busyro, yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliky al Hasani

Sejarah NU

*السّلام عليكم والرّحمۃ والبركۃ*

Kepada seluruh umat muslimin-muslimat wa bilkhusus warga Nahdliyin.....

hari ini (7 Romadlon 1348H) adalah malam haul ke-72_ *Hadlorotus Syaikh KH. HASYIM ASY'ARI (Pendiri NU)*

Wafat.      : *7 Ramadhan 1366 H*

hari ini: *7 Ramadhan 1438 H*
(Genap ke-72 Haul Beliau)

*_Maka mari dg keikhlasan kita luangkan bersama2 kirim hadiyah minimal S.Alfatihah kepada Beliau....._*
*Lahu Al-Faaatihah..*

والسّلام عليكم والرحمۃ والبركۃ

*________________________*

*IN MEMORIAN*
[ _ALMAGHFURLAH HADLOROTUS SYAIKH KH.HASYIM ASY'ARY_]

*Kisah Wafatnya Mbah Hasyim Asy’ari (Pendiri NU & Pejuang Kemerdekaan RI)*

Muslimedianews ~ Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari terlahir pada Selasa Kliwon 24 Dzul Qa’dah 1287 H (14 Februari 1871 M) di Pesantren Gedang Tambakrejo Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan putra ketiga dari 11 bersaudara dari pasangan Kyai Asy’ari dan Nyai Halimah.

Dalam buku ‘Profil Pesantren Tebuireng’ dan NU-Online, tertulis bahwa tanggal 3 Ramadhan 1366 H (21 Juli 1947 M) jam 9 malam Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari selesai mengimami shalat Tarawih. Sebagaimana biasanya beliau duduk di kursi untuk memberikan pengajian kepada ibu-ibu muslimat. Tak lama kemudian datanglah tamu utusan Jenderal Soedirman dan Bung Tomo. Mbah Hasyim menemui utusan tersebut dengan didampingi Kyai Ghufron yang juga pimpinan Laskar Sabilillah Surabaya.

Sang tamu menyampaikan surat dari Jendral Sudirman yang berisi 3 pesan pokok. Kepada utusan kepercayaan dua tokoh penting tersebut Kyai Hasyim meminta waktu semalam untuk berpikir dan selanjutnya memberikan jawaban. Isi pesan tersebut adalah:
1)    Di wilayah Jawa Timur, Belanda melakukan serangan militer besar-besaran untuk merebut kota-kota di wilayah Karesidenan Malang, Besuki, Surabaya, Madura, Bojonegoro dan Madiun.

2)    Hadhratus Syaikh dimohon berkenan untuk mengungsi ke Sarangan, Magetan, agar tidak tertangkap oleh Belanda. Sebab, jika tertangkap, beliau akan dipaksa membuat statemen mendukung Belanda. Jika hal itu terjadi, maka moral para pejuang akan runtuh.
3)    Jajaran TNI di sekitar Jombang diperintahkan untuk membantu pengungsian Kyai Hasyim.

Keesokan harinya Mbah Hasyim memberikan jawaban bahwa beliau tidak berkenan menerima tawaran yang disampaikan. Empat hari kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Ramadhan 1366 M, sekitar pukul 21.00 WIB datang lagi utusan Jendral Soedirman dan Bung Tomo. Kedatangan utusan tersebut dengan membawa surat untuk disampaikan kepada Hadhratus Syaikh Kyai Hasyim. Secara khusus Bung Tomo memohon kepada Kyai Hasyim mengeluarkan komando ‘jihad fi sabilillah’ bagi umat Islam Indonesia. Karena saat itu Belanda telah menguasai wilayah Karesidenan Malang dan banyak anggota Laskar Hizbullah dan Sabilillah yang menjadi korban. Hadhratus Syaikh kembali meminta waktu semalam untuk memberi jawaban.

Tidak lama berselang, Mbah Hasyim mendapat laporan dari Kyai Ghufron selaku pimpinan Sabilillah Surabaya bersama dua orang utusan Bung Tomo, bahwa Kota Singosari Malang yang juga merupakan basis pertahanan Hizbullah dan Sabilillah telah jatuh ke tangan Belanda. Kondisi para pejuang semakin tersudut, dan korban rakyat sipil kian meningkat. Mendengar laporan itu Mbah Hasyim berujar: “Masya Allah, masya Allah…” sambil memegang kepalanya, tapi hal ini ditafsirkan oleh Kyai Ghufron bahwa beliau sedang mengantuk.

Akhirnya para tamu pun pamit keluar, tetapi Mbah Hasyim tetap diam tidak menjawab. Sehingga Kyai Ghufron mendekat ke Mbah Hasyim, dan meminta kedua tamu tersebut meninggalkan tempat. Tak lama kemudian Kyai Ghufron baru menyadari bahwa Mbah Hasyim tidak sadarkan diri. Sehingga dengan tergopoh-gopoh ia memanggil keluarga dan membujurkan tubuh Mbah Hasyim.

Kala itu putra-putri Mbah Hasyim sedang tidak berada di Tebuireng. Tapi tidak lama kemudian mereka mulai berdatangan setelah mendengar sang ayahanda tidak sadarkan diri. Semisal Kyai Yusuf Hasyim yang waktu itu sedang berada di markas tentara pejuang, kemudian dapat hadir dan mendatangkan seorang dokter, yakni dr. Angka Nitisastro.

Setelah diperiksa, barulah diketahui bahwa Mbah Hasyim mengalami pendarahan otak (asemblonding) yang sangat serius. Walaupun dokter telah berusaha mengurangi penyakitnya, namun Tuhan berkehendak lain. Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari akhirnya wafat pada waktu sahur (pukul 03.00 dini hari) tanggal 07 Ramadhan 1366 H (25 Juli 1947).

Atas jasa-jasa beliau selama perang kemerdekaan melawan Belanda (1945-1947), terutama yang berkaitan dengan 3 fatwanya yang sangat penting, yakni:
1.    Perang melawan Belanda adalah jihad yang wajib dilaksanakan oleh semua umat Islam  Indonesia.
2.    Kaum Muslimin diharamkan melakukan perjalanan haji dengan kapal Belanda.
3.    Kaum Muslimin diharamkan memakai dasi dan atribut-atribut lain yang menjadi ciri khas penjajah Belanda.
Maka Presiden Soekarno lewat Keputusan Presiden (Kepres) No. 249/1964 menetapkan bahwa KH. Muhammad Hasyim Asy’ari sebagai pahlawan nasional.

Sedikit berbeda dengan kutipan di atas, Kyai Sanusi Lebaksiu Tegal yang merupakan santri Mbah Hasyim Asy’ari menuturkan bahwa menjelang wafat sang gurunya itu dirinya sedang turut mengaji. Seperti tidak terjadi apa-apa, sebagaimana laiknya orang yang sehat, Mbah Hasyim mengajar sebuah kitab di hadapan para santrinya. Hal tersebut merupakan rutinitas Mbah Hasyim setiap ba’da Shubuh.

Sebagai salah satu saksi mata, Kyai Sanusi menyaksikan tatkala Mbah Hasyim sedang membacakan kitab tiba-tiba terdiam menundukkan kepalanya. Para santri mengira beliau hanya sedang mengantuk. Tapi setelah salah seorang santrinya mendekat (mungkin Kyai Ghufron, sebagaimana kutipan di atas) dan memastikan keadaan Mbah Hasyim, ternyata nyawa gurunya itu telah tiada. Sontak saja para santri yang saat itu sedang mengaji geger bercampur duka yang mendalam. Guru yang sangat dicintainya itu telah kembali ke haribaan Ilahi Rabbi. Inna lillahi wainna ilaihi raji’un, kabar kewafatan Pendiri NU dan Ponpes. Tebuireng itu pun dengan cepat tersiar ke berbagai penjuru tanah air.

Rasa bela sungkawa yang amat dalam datang dari hampir seluruh lapisan masyarakat, terutama dari para pejabat sipil maupun militer, kawan seperjuangan, para ulama, warga NU dan terlebih para santri Tebuireng. Umat Islam telah kehilangan pemimpin besarnya yang kini terbaring di pusara beliau di tengah Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Pada saat mengantar kepergiannya, sahabat sekaligus saudara beliau, KH. A. Wahab Hasbullah, sempat mengemukakan kata sambutan. Inti dari sambutan Mbah Wahab adalah menjelaskan tentang prinsip hidup Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, diantaranya: _“Berjuang terus dengan tiada mengenal surut, dan kalau perlu zonder istirahat.”_

*Lahu ALFAATIHAH...*