Kamis, 14 Desember 2017

KISAH PERJUANGAN GUSDUR

Hiks... hiks... baru NGEH... aku...!!! Gus Dur oh.. Gus Dur... kenapa baru kubaca sekarang... (copas dari grup Whatsapp)
(RUGI BESAR KALO GAK BACA SAMPAI SELESAI)

KISAH SEORANG BERNAMA GUS DUR (Allahyarham) PERCAYA ATAU TIDAK? TERSERAH, Namun selalu ada hikmah disetiap kisah...simak kisah berikut...

*** *** ***

Di akhir tahun 1998 Gus Dur rawuh (datang) di Wonosobo. Saat itu sedang ramainya era reformasi, beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh. Dan ini terjadi beberapa bulan sebelum Gus Dur menjadi orang nomer satu di Negeri ini. Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.

Bertempat di Gedung PCNU Wonosobo, Gus Dur mengadakan pertemuan dengan pengurus NU dari Wonosobo, Banjarnegara, Pubalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang situasi politik terbaru. Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai, dan duduk persis di depan Gus Dur. Penulis lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.

“Pripun Gus situasi politik terbaru?” tanya seorang kiai.

“Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sakit keras.” kata Gus Dur.

“Kok bisa Gus?”

“Ya bisa, wong yang menumbangkan Orde Baru pakainya emosi dan ambisi tanpa perencanaan yang jelas. Setelah tumbang mereka bingung mau apa, sehingga arah reformasi gak genah. Bahkan Negeri ini di ambang kehancuran, di ambang perang saudara. Arah politik Negeri ini sedang menggiring Negeri ini ke pinggir jurang kehancuran dan separatisme. Lihat saja, baru berapa bulan Orde Reformasi berjalan, kita sudah kehilangan propinsi ke-27 kita, yaitu Timor Timur.” kata Gus Dur.

Kiai tersebut sebagaimana biasa, kalau belum mulai bicara. Pak Habibi, kita semua akan merasa kasihan dengan sikap Gus Dur yang datar dan seperti capek sekali dan seperti aras-arasen bicara. Tapi kalau sudah mulai, luar biasa memikat dan ruangan jadi sepi kayak kuburan, tak ada bunyi apapun selain pangendikan Gus Dur.

Seorang kiai penasaran dengan calon presiden devinitif pengganti Pak Habibi yang hanya menjabat sementara sampai sidang MPR. Ia bertanya: “Gus, terus siapa yang paling pas jadi Presiden nanti Gus?”

“Ya saya, hehehe…” kata Gus Dur datar.

Semua orang kaget dan menyangka Gus Dur guyon seperti biasanya yang memang suka guyon.

“Yang bisa jadi presiden di masa seperti ini ya hanya saya kalau Indonesia gak pingin hancur. Dan saya sudah dikabari kalau-kalau saya mau jadi presidan walau sebentar hehehe...” kata Gus Dur mantab.

“Siapa yang ngabari dan yang nyuruh Gus?” tanya seorang kiai.

“Gak usah tahu. Orang NU tugasnya yakin saja bahwa nanti presidennya pasti dari NU,” kata Gus Dur masih datar seperti guyon.

Orang yang hadir di ruangan itu bingung antara yakin dan tidak yakin mengingat kondisi fisik Gus Dur yang demikian. Ditambah lagi masih ada stok orang yang secara fisik lebih sehat dan berambisi jadi presiden, yaitu Amin Rais dan Megawati. Tapi tidak ada yang berani mengejar pertanyaan tentang presiden RI.

Kemudian Gus Dur menyambung: “Indonesia dalam masa menuju kehancuran. Separatisme sangat membahayakan. Bukan separatismenya yang membahayakan, tapi yang memback up di belakangnya. Negara-negara Barat ingin Indonesia hancur menjadi Indonesia Serikat, maka mereka melatih para pemberontak, membiayai untuk kemudian meminta merdeka seperti Timor Timur yang dimotori Australia.”

Sejenak sang Kiai tertegun. Dan sambil membenarkan letak kacamatanya ia melanjutkan: “Tidak ada orang kita yang sadar bahaya ini. Mereka hanya pada ingin menguasai Negeri ini saja tanpa perduli apakah Negeri ini cerai-berai atau tidak. Maka saya harus jadi presiden, agar bisa memutus mata rantai konspirasi pecah-belah Indonesia. Saya tahu betul mata rantai konspirasi itu. RMS dibantu berapa Negara, Irian Barat siapa yang back up, GAM siapa yang ngojok-ojoki, dan saya dengar beberapa propinsi sudah siap mengajukan memorandum. Ini sangat berbahaya.”

Kemudiaan ia menarik nafas panjang dan melanjutkan: “Saya mau jadi presiden. Tetapi peran saya bukan sebagai pemadam api. Saya akan jadi pencegah kebakaran dan bukan pemadam kebakaran. Kalau saya jadi pemadam setelah api membakar Negeri ini, maka pasti sudah banyak korban. Akan makin sulit. Tapi kalau jadi pencegah kebakaran, hampir pasti gak akan ada orang yang menghargainya. Maka, mungkin kalaupun jadi presiden saya gak akan lama, karena mereka akan salah memahami langakah saya.”

Seakan mengerti raut wajah bingung para kiai yang menyimak, Gus Dur pun kembali selorohkan pemikirannya. “Jelasnya begini, tak kasih gambaran,” kata Gus Dur menegaskan setelah melihat semua hadirin tidak mudeng dan agak bingung dengan tamsil Gus Dur.

“Begini, suara langit mengatakan bahwa sebuah rumah akan terbakar. Ada dua pilihan, kalau mau jadi pahlawan maka biarkan rumah ini terbakar dulu lalu datang membawa pemadam. Maka semua orang akan menganggap kita pahlawan. Tapi sayang sudah terlanjur gosong dan mungkin banyak yang mati, juga rumahnya sudah jadi jelek. Kita jadi pahlawan pemyelamat yang dielu-elukan.”

Kemudian lanjutnya: “Kedua, preventif. Suara langit sama, rumah itu mau terbakar. Penyebabnya tentu saja api. Ndilalah jam sekian akan ada orang naruh jerigen bensin di sebuah tempat. Ndilalah angin membawa sampah dan ranggas ke tempat itu. Ndilallah pada jam tertentu akan ada orang lewat situ. Ndilalah dia rokoknya habis pas dekat rumah itu. Ndilalalah dia tangan kanannya yang lega. Terus membuang puntung rokok ke arah kanan dimana ada tumpukan sampah kering.”

Lalu ia sedikit memajukan duduknya, sambil menukas: “Lalu ceritanya kalau dirangkai jadi begini; ada orang lewat dekat rumah, lalu membuang puntung rokok, puntung rokok kena angin sehingga menyalakan sampah kering, api di sampah kering membesar lalu menyambar jerigen bensin yang baru tadi ditaruh di situ dan terbakarlah rumah itu.”

“Suara langit ini hampir bisa dibilang pasti, tapi semua ada sebab-musabab. Kalau sebab di cegah maka musabab tidak akan terjadi. Kalau seseorang melihat rumah terbakar lalu ambil ember dan air lalu disiram sehingga tidak meluas maka dia akan jadi pahlawan. Tapi kalau seorang yang waskito, yang tahu akan sebab-musabab, dia akan menghadang orang yang mau menaruh jerigen bensin, atau menghadang orang yang merokok agar tidak lewat situ, atau gak buang puntung rokok di situ sehingga sababun kebakaran tidak terjadi.”

Sejenak semua jamaah mangguk-mangguk. Kemudian Gus Dur melanjutkan: “Tapi nanti yang terjadi adalah, orang yang membawa jerigen akan marah ketika kita cegah dia naruh jerigen bensin di situ: “Apa urusan kamu, ini rumahku, bebas dong aku naruh di mana?” Pasti itu yang akan dikatakan orang itu.”

“Lalu misal ia memilih menghadang orang yang mau buang puntung rokok agar gak usah lewat situ, Kita bilang: “Mas, tolong jangan lewat sini dan jangan merokok. Karena nanti Panjenengan akan menjadi penyebab kebakaran rumah itu.” Apa kata dia: “Dasar orang gila, apa hubungannya aku merokok dengan rumah terbakar? Lagian mana rumah terbakar?! Ada-ada saja orang gila ini. Minggir! saya mau lewat.”

Kini makin jelas arah pembicaraannya dan semua yang hadir makin khusyuk menyimak. “Nah, ini peran yang harus diambil NU saat ini. Suara langit sudah jelas, Negeri ini atau rumah ini akan terbakar dan harus dicegah penyebabnya. Tapi resikonya kita tidak akan popular, tapi rumah itu selamat. Tak ada selain NU yang berpikir ke sana. Mereka lebih memilih: “Biar saja rumah terbakar asal aku jadi penguasanya, biar rumah besar itu tinggal sedikit asal nanti aku jadi pahlawan maka masyarakat akan memilihku jadi presiden.”

“Poro Kiai ingkang kinormatan.” kata Gus Dur kemudian. “Kita yang akan jadi presiden, itu kata suara langit. Kita gak usah mikir bagaimana caranya. Percaya saja, titik. Dan tugas kita adalah mencegah orang buang puntung rokok dan mencegah orang yang kan menaruh bensin. Padahal itu banyak sekali dan ada di banyak negara. Dan pekerjaan itu secara dzahir sangat tidak popular, seperti ndingini kerso. Tapi harus kita ambil. Waktu yang singkat dalam masa itu nanti, kita gak akan ngurusi dalam Negeri.”

“Kita harus memutus mata rantai pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka di Swiss, kita harus temui Hasan Tiro. Tak cukup Hasan Tiro, presiden dan pimpinan-pimpinan negara yang simpati padanya harus didekati. Butuh waktu lama,” lanjut Gus Dur.

“Belum lagi separatis RMS (Republik Maluku Sarani) yang bermarkas di Belanda, harus ada loby ke negara itu agar tak mendukung RMS. Juga negara lain yang punya kepentingan di Maluku,” kata Gus Dur kemudian.

“Juga separatis Irian Barat Papua Merdeka, yang saya tahu binaan Amerika. Saya tahu anggota senat yang jadi penyokong Papua Merdeka, mereka membiayai gerakan separatis itu. Asal tahu saja, yang menyerang warga Amerika dan Australia di sana adalah desain mereka sendiri.”

Kemudian Gus Dur menarik nafas berat, sebelum melanjutkan perkataan berikutnya. “Ini yang paling sulit, karena pusatnya di Israel. Maka, selain Amerika saya harus masuk Israel juga. Padahal waktu saya sangat singkat. Jadi mohon para kiai dan santri banyak istighatsah nanti agar tugas kita ini bisa tercapai. Jangan tangisi apapun yang terjadi nanti, karena kita memilih jadi pencegah yang tidak populer. Yang dalam Negeri akan diantemi sana-sini.”

Sekonyong beliau berdiri, lalu menegaskan perkataan terakhirnya: “NKRI bagi NU adalah Harga Mati!”

“Saya harus pamit karena saya ditunggu pertemuan dengan para pendeta di Jakarta, untuk membicarakan masa depan negara ini. Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...” tutup Gus Dur.

Tanpa memperpanjang dialog, Gus Dur langsung pamit. Kita bubar dengan benak yang campur-aduk, antara percaya dan tidak percaya dengan visi Gus Dur. Antara realitas dan idealitas, bahwa Gus Dur dengan sangat tegas di hadapan banyak kiai bahwa dialah yang akan jadi presiden. Terngiang-ngiang di telinga kami dengan seribu tanda tanya.

Menghitung peta politik, rasanya gak mungkin. Yang terkuat saat itu adalah PDIP yang punya calon mencorong Megawati putri presiden pertama RI yang menemukan momentnya. Kedua, masih ada Partai Golkar yang juga Akbar Tanjung siap jadi presiden. Di kelompok Islam modern ada Amien Rais yang juga layak jadi presiden, dan dia dianggap sebagian orang sebagai pelopor Reformasi.

Maka kami hanya berpikir bahwa, rasional gak rasional, percoyo gak percoyo ya percoyo aja apa yang disampaikan Gus Dur tadi. Juga tentang tamsil rumah tebakar tadi. Sebagian besar hadirin agak bingung walau mantuk-mantuk karena gak melihat korelasinya NU dengan jaringan luar negeri.

Sekitar 3 bulan kemudian, Subhanallah… safari ke luar ternyata Gus Dur benar-benar jadi Presiden. Dan Gus Dur juga benar-benar bersafari ke luar negeri seakan maniak plesiran. Semua negara yang disebutkan di PCNU Wonosobo itu benar-benar dikunjungi. Dan reaksi dalam negeri juga persis dugaan Gus Dur saat itu bahwa Gus Dur dianggap foya-foya, menghamburkan duit negara untuk plesiran. Yang dalam jangka waktu beberapa bulan sampai 170 kali lawatan. Luar biasa dengan fisik yang (maaf) begitu, demi untuk sebuah keutuhan NKRI.

Pernah suatu ketika Gus Dur lawatan ke Paris (kalau kami tahu maksudnya kenapa ke Paris). Dalam negeri, para pengamat politik dan politikus mengatakan kalau Gus Dur memakai aji mumpung. Mumpung jadi presiden pelesiran menikmati tempat-tempat indah dunia dengan fasilitas negara.

Apa jawab Gus Dur: “Biar saja, wong namanya wong ora mudeng atau ora seneng. Bagaimana bisa dibilang plesiran wong di Paris dan di Jakarta sama saja, gelap gak lihat apa-apa, koq dibilang plesiran. Biar saja, gitu aja koq repot!”

Masih sangat teringat bahwa pengamat politik yang paling miring mengomentrai lawatan Gus Dur sampai masa Gus Dur lengser adalah Alfian Andi Malarangeng, mantan Menpora. Tentu warga NU gak akan lupa sakit hatinya mendengar ulasan dia. Sekarang terimalah balasan dari Tuhan.

Satu-satunya pengamat politik yang fair melihat sikap Gus Dur, ini sekaligus sebagai apresiasi kami warga NU, adalah Hermawan Sulistyo, atau sering dipanggil Mas Kiki. terimakasih Mas Kiki.

Kembali ke topik. Ternyata orang yang paling mengenal sepak terjang Gus Dur adalah justru dari luar Islam sendiri. Kristen, Tionghoa, Hindu, Budha dll. mereka tahu apa yang akan dilakukan Gus Dur untuk NKRI ini. Negeri ini tetap utuh minus Timor Timur karena jasa Gus Dur. Beliau tanpa memikirkan kesehatan diri, tanpa memikirkan popularitas, berkejaran dengan sang waktu untuk mencegah kebakaran rumah besar Indonesia.

Dengan resiko dimusuhi dalam negeri, dihujat oleh separatis Islam dan golongan Islam lainnya, Gus Dur tidak perduli apapun demi NKRI tetap utuh. Diturunkan dari kursi presiden juga gak masalah bagi beliau walau dengan tuduhan yang dibuat-buat. Silakan dikroscek data ini. Lihat kembali keadaan beberapa tahun silam era reformasi baru berjalan, beliau sama sekali gak butuh gelar “Pahlawan"

Jumat, 01 Desember 2017

Psikolog

FITRAH SEKSUALITAS

By: Elly Risman Musa

Punya suami yang kasar? Kaku?  Garing dan susah memahami perasaan istrinya? Tidak mesra dgn anak? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ibunya ketika masa anak sebelum aqilbaligh.

Punya suami yang "sangat tergantung" pada istrinya? Bingung membuat visi misi keluarga bahkan galau menjadi ayah? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ayahnya ketika masa anak.

Kok sebegitunya?

Ya! karena figur ayah dan ibu harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqilbaligh, tentu agar fitrah seksualitas anak tumbuh indah paripurna.

Pendidikan fitrah seksualitas berbeda dengan pendidikan seks. Pendidikan fitrah seksualitas dimulai sejak bayi lahir.

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.

Menumbuhkan Fitrah ini banyak tergantung pada kehadiran dan kedekatan pada Ayah dan Ibu.

Riset banyak membuktikan bahwa anak anak yang tercerabut dari orangtuanya pada usia dini baik karena perang, bencana alam, perceraian, dll akan banyak mengalami gangguan kejiwaan, sejak perasaan terasing (anxiety), perasaan kehilangan kelekatan atau attachment, sampai kepada depresi. Kelak ketika dewasa memiliki masalah sosial dan seksualitas seperti homoseksual, membenci perempuan, curiga pada hubungan dekat dsbnya.

Jadi dalam mendidik fitrah seksualitas, figur ayah ibu senantiasa harus hadir sejak lahir sampai AqilBaligh. Sedangkan dalam proses pendidikan berbasis fitrah, mendidik fitrah seksualitas ini memerlukan kedekatan yang berbeda beda untuk tiap tahap.

Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya karena ada menyusui, di usia 3 - 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.

Kedekatan paralel ini membuat anak secara imaji mampu membedakan sosok lelaki dan perempuan, sehingga mereka secara alamiah paham menempatkan dirinya sesuai seksualitasnya, baik cara bicara, cara berpakaian maupun cara merasa, berfikir dan bertindak sebagai lelaki atau sebagai perempuan dengan jelas. Ego sentris mereka harus bertemu dengan identitas fitrah seksualitasnya, sehingga anak di usia 3 tahun dengan jelas mengatakan "saya perempuan" atau "saya lelaki"

Bila anak masih belum atau tidak jelas menyatakan identitas gender di usia ini (umumnya karena ketiadaan peran ayah ibu dalam mendidik) maka potensi awal homo seksual dan penyimpangan seksualitas lainnya sudah dimulai.

Ketika usia 7 - 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.

Maka bagi para ayah, tuntun anak untuk memahami peran sosialnya, diantaranya adalah sholat berjamaah, berkomunikasi secara terbuka,  bermain dan bercengkrama akrab dengan ayah sebagai aspek pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak, serta menghayati peran kelelakian dan peran keayahan di pentas sosial lainnya.

Wahai para Ayah, jadikanlah lisan anda sakti dalam narasi kepemimpinan dan cinta, jadikanlah tangan anda  sakti dalam urusan kelelakian dan keayahan. Ayah harus jadi lelaki pertama yang dikenang anak anak lelakinya dalam peran seksualitas kelelakiannya. Ayah pula yang menjelaskan pada anak lelakinya tatacara mandi wajib dan konsekuensi memiliki sperma bagi seorang lelaki.

Begitupula anak perempuan didekatkan ke ibunya agar peran keperempuanan dan peran keibuannya bangkit. Maka wahai para ibu jadikanlah tangan anda sakti dalam merawat dan melayani, lalu jadikanlah kaki anda sakti dalam urusan keperempuanan dan keibuan.

Ibu harus jadi wanita pertama hebat yang dikenang anak anak perempuannya dalam peran seksualitas keperempuanannya. Ibu pula orang pertama yang harus menjelaskan makna konsekuensi adanya rahim dan telur yang siap dibuahi bagi anak perempuan.

Jika sosok ayah ibu tidak hadir pada tahap ini, maka inilah pertanda potensi homoseksual dan kerentanan penyimpangan seksual semakin menguat.

Lalu bagaimana dengan tahap selanjutnya, usia 10 - 14? Nah inilah tahap kritikal, usia dimana puncak fitrah seksualitas dimulai serius menuju peran untuk kedewasaan dan pernikahan.

Di tahap ini secara biologis, peran reproduksi dimunculkan oleh Allah SWT secara alamiah, anak lelaki mengalami mimpi basah dan anak perempuan mengalami menstruasi pada tahap ini. Secara syahwati, mereka sudah tertarik dengan lawan jenis.

Maka agama yang lurus menganjurkan pemisahan kamar lelaki dan perempuan, serta memberikan warning keras apabila masih tidak mengenal Tuhan secara mendalam pada usia 10 tahun seperti meninggalkan sholat. Ini semua karena inilah masa terberat dalam kehidupan anak, yaitu masa transisi anak menuju kedewasaan termasuk menuju peran lelaki dewasa dan keayahan bagi anak lelaki, dan peran perempuan dewasa dan keibuan bagi anak perempuan.

Maka dalam pendidikan fitrah seksualitas, di tahap usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan ke ibu, dan anak perempuan didekatkan ke ayah. Apa maknanya?

Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka di saat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok wanita terdekatnya, yaitu ibunya, bagaimana lawan jenisnya harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata perempuan bukan kacamata lelaki. Bagi anak lelaki, ibunya harus menjadi sosok wanita ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.

Anak lelaki yang tidak dekat dengan ibunya di tahap ini, tidak akan pernah memahami bagaimana memahami perasaan, fikiran dan pensikapan perempuan dan kelak juga istrinya. Tanpa ini, anak lelaki akan menjadi lelaki yg tdk dewasa, atau suami yang kasar, egois dsbnya.

Pada tahap ini, anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya, bagaimana lelaki harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata lelaki bukan kacamata perempuan. Bagi anak perempuan, ayahnya harus menjadi sosok lelaki ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.

Anak perempuan yang tidak dekat ayahnya di tahap ini, kelak berpeluang besar menyerahkan tubuh dan kehormatannya pada lelaki yang dianggap dapat menggantikan sosok ayahnya yang hilang dimasa sebelumnya.

Semoga kita dapat merenungi mendalam dan menerapkannya dalam pendidikan fitrah seksualitas anak anak kita, agar anak anak lelaki kita tumbuh menjadi lelaki dan ayah sejati, dan agar anak anak perempuan kita tumbuh menjadi perempuan dan ibu sejati.

Agar para propagandis homo seksualitas tidak lebih pandai menyimpangkan fitrah seksualitas anak anak kita daripada kepandaian kita menumbuhkan fitrah seksualitas anak anak kita. Agar ahli kebathilan gigit jari berputus asa, karena kita lebih ahli dan berdaya mendidik fitrah anak anak kita.

Salam Pendidikan Peradaban

#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak

Jumat, 24 November 2017

MANFAAT BACA AL QUR'AN

Embun pagi B'hass

*Inilah Manfaat Membaca Al-Qur'an bagi Kesehatan*

Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci  Al-Qur'an, baik mereka yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata *memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.* Termasuk salah satunya dapat  *menangkal berbagai macam penyakit*.

Hal tsb dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Mengapa di dalam Islam, ketika kita *mengaji disarankan untuk bersuara?* Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasanya :

Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini  akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh...

Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

*Hal tersebut artinya harus dengan suara.*

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN BERSUARA,  *Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.*

Penelitian berikutnya membuktikan *Sel Kanker dapat hancur* dengan menggunakan FREKUENSI SUARA  saja.

Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur'an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.

Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silakan dilihat QS. Al-Isro' ayat 82

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur'an adalah karena menurut survei :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.

Mengapa Sholat berjama'ah lebih di anjurkan?.
*Karena ada do'a yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.*

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
*Karena survei membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.*

Maka kesimpulannya adalah :

*1. Bacalah Al-Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur* untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

*2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar,* ganti saja dengan *murotal* yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tau kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.

*3. Perbaiki baca Al-Qur'an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid),* karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.

_Silakan disebarkan. Semoga menjadi wasilah amal kebaikan._Barokallah

Rabu, 22 November 2017

GHIBAH BOLEH

*RINA NOSE, ‘HIDUNG PESEK’ DALAM SOROTAN.*

(Menyoroti Artis ‘Pesek’, Da’i Kondang, dan Pendekar Sekolam)

✍ _Maaher At-Thuwailibi_

Adalah Ustad Abdus Shomad. Sang da’i sejuta umat asal riau itu lagi-lagi menimbulkan gemuruh di alam maya saat memberikan ceramah dalam Tabligh Akbar di kota kami (binjai sumatera utara) beberapa waktu lalu. Bermula dari pertanyaan seorang audience yang menanyakan tentang artis wanita yang dikenal dengan nama Rina Nose (yang berarti ‘Rina Hidung’) saat ia bangga melepas jilbabnya disertai opini rancu yang menggiring pada perusakan moral generasi bangsa. Tidak hanya memberikan statement yang merusak batas norma agama terkait SYARI’AT HIJAB, ia juga sempat mengeluarkan statemen yang mengandung unsur atheisme dalam salah satu akun sosmednya. Sebagaimana yang dikutip oleh situs makassar tribune, Rina Nose mengatakan:

“Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari tuhan dan ingin memiliki agama”.

Statemen Rina Nose diatas sontak memicu kecaman keras dari banyak fihak khususnya ummat islam; baik para kyai, ustad, ulama, aktivis, juru dakwah, tak terkecuali Ustad melayu alumni Univeristas Al-Azhar mesir itu. Alasannya, statemen Rina Nose tersebut mengandung tendensi paham atheisme secara terselubung. demikian pula pernyataannya terkait Syari’at Jilbab yang merupakan SYARIAT MUTLAK dalam agama islam dan merupakan perintah Tuhan Yang Maha Esa atas setiap muslimah untuk mengenakannya. Ajakan untuk tidak bertuhan dan tidak beragama adalah paham atheis yang disepakati KEKAFIRANNYA berdasarkan konsensus para Ulama. Wajar mengundang kecaman dari para tokoh agama. mengingat besar kemungkinan akan berpotensi menjadi gerakan melepas jilbab. dan ini kemungkaran yang harus di ingkari. Kata Rasulullah, “Orang yang diam dan tak marah melihat kemungkaran yang dipertontonkan, maka dia setan bisu!”.

Intelektual muslim asal bandung, Dr. Taufik Rusdiana, P.hd dalam Forum Ukhuwah Ahlussunnah menegaskan, “fenomena lepas jilbab seorang public figure (artis) ini tentulah bukan perkara sepele dan remeh temeh sehingga bisa kita abaikan begitu saja terutama bila kita kaitkan dengan perkembangan dakwah Islam di negeri ini.

Secara rasio semata tentunya tindakan Rina Nose tersebut akan berdampak luas dan berpengaruh negatif terhadap laju dakwah Islam khususnya dalam bab menutup aurat bagi wanita sesuai aturan Allah”.

-selesai-

Dalam teologi islam, seorang muslim yang menganggap tidak perlu bertuhan atau beragama (atau dalam kata lain memilih untuk atheis) adalah tindakan yang mengeluarkan dirinya dari agama alias MURTAD. Apalagi ajakan untuk tidak bertuhan, jelas pemurtadan yang di promosi. Disadari atau tidak, pernyataan-pernyataannya itu akan mempengaruhi pola fikir generasi muda kita dewasa ini mengingat ia adalah seorang public figure yang notabennya akan menjadi ‘model’ yang membawa pengaruh bagi para penggemarnya (apalagi kalangan awam).

Ketika berita penyebutan kata “pesek” itu sementara viral, kami (Maaher At-Thuwailibi) sedang bertamu ke rumah Al-Ustad Abu Muhammad Dwiono Koesen Al-Jambi, SE.MM, pakar Ekonomi Syari’ah sekaligus pejabat Bank BNI Syariah pusat. Saat itu juga kami langsung menghubungi guru kami Al-Ustad Abdus Shomad,Lc.MA Via WhatsApp. Kami menyampaikan ketidaksetujuan kami atas pernyataan beliau yang menyebut kekurangan fisik seseorang. Alasan kami adalah, karena apapun dan bagaimanapun keadaan fisik seseorang tetaplah ia merupakan produk Allah Ta’ala; hasil ciptaan Allah ta’ala yang tidak pantas untuk di cela. Bagaimanapun bentuk fisiknya, dia tetaplah makhluq Allah yang tercipta dari tanah yang mulia, bukan tanah sengketa. Kami menegur Al-Ustad Abdus Shomad dalam rangka menunaikan kewajiban amar ma’ruf dan saling menasehati dalam kebenaran (meskipun beliau lebih tinggi dari kami baik ilmu maupun usia). Dalam chating via WhatsApp tersebut kami sampaikan pada beliau agar hendaknya mengkritik kesalahan seseorang atau penyimpangan seseorang tanpa harus menyinggung kekurangan fisiknya. Karena Nabi bersabda:
سباب المسلم فسوق..

“Mencela seorang muslim adalah kefasikan...”

Dengan penuh tawadhu’ dan kerendahan hati, Ustad Abdus Shomad menerima masukan dan nasehat dari kami walaupun tidak bergeser prinsipnya untuk tetap mengecam keras para penyeru kesesatan di tengah masyarakat. Dalam ceramah berikutnya, Ustad Abdus Shomad mejelaskan kepada ummat akan pentingnya hijrah secara totalitas bukan setengah-setengah. inilah agaknya hal substansial yang perlu kita kedepankan dan menjadi bahan renungan, tanpa harus mempersoalkan bentuk hidung yang disematkan pada sang artis.

Yang tak kalah menarik, begitu berita “hidung pesek” ini mencuat lewat ceramah sang Ustad kondang, ada fenomena unik yang cukup menghibur, dimana para pendekar liberal semisal Ustad Abu Jahal Al-Gendengi dan sekolam aktivis Talafi pun keluar kandang berjama’ah. hanya karena seorang wanita berhidung pesek, mereka saling bergandeng tangan menyudutkan sang Ustad. Unik bukan? 😊

Pertanyaanya, kemana saja mereka ketika AYAT SUCI dihina sang penista? Kemana saja ketika jenggot yang merupakan Sunnah Nabi di hina sang professor gila? Kemana mereka saat fir’aun betina menyebut ummat islam sebagai peramal masa depan?

Kemana mereka saat pekik TAKBIR (kalimat ‘Allahu Akbar’) dianggap ciri teroris? Kemana agen-agen jama’ah sekolam itu ketika dedengkot mereka membolehkan salep 88 membunuh seorang muslim yang masih terduga “teroris” dan menganggapnya mujtahid?  Kemana jama’ah sekolam itu saat salah seorang ustad idolanya menghalalkan darah para demonstran ??.  Menyebut bentuk hidung Rina Nose tidak sebanding dengan penghalalan darah ustad kondang berjubah “sunnah” itu. menyebut bentuk hidung Rina Nose tak sebanding madhorotnya dengan mufti cileungsi yang berfatwa bahwa Salep 88 adalah “mujtahid”.

Menurut sebagian netizen, kata-kata Ustad Abdus Shomad ketika menyebut “yang pesek itu”, tidaklah masuk kategori menghina. Dikarenakan beliau sedang memastikan Rina Nose itu yang mana. Bisa jadi satu-satunya ciri pengenal yang beliau ingat adalah PESEKNYA. Maka penyebutan kekurangan fisik dalam rangka pengenalan adalah BOLEH SECARA SYAR’I.

Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i Rahimahullah dalam kitabnya Riyadhus Shalihin membuat bab khusus berjudul:
باب ما يباح من الغيبة

“bab kedaan-keadaan dimana bolehnya menyebut kejelekan orang lain”

Dalam bab ini Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i Rahimahullah menyebutkan 7 keadaan di mana boleh menyebutkan KEJELEKAN seseorang yang memang dengan tujuan yang dibenarkan. Keadaan yang ke-7 adalah:

فإذا كان الإنسان معروفاً بلقب كالأعمش والأعرج والأصم والأعمى والأحول وغيرهم جاز تعريفهم بذلك، ويحرم إطلاقه على جهة التنقص، ولو أمكن تعريفه بغير ذلك كان أولى

“Untuk mengenalkan. Apabila dia terkenal dengan panggilan al-A’masy (orang yang kabur penglihatannya), pincang, al-Azraq (yang berwarna biru), pendek, buta, buntung tangannya, dan semisalnya maka boleh memperkenalkannya dengan menyebut hal itu. Namun tidak boleh menyebutnya (membicarakannya) karena menghina. Dan jika bisa memperkenalkannya dengan sebutan yang lain tentu itu lebih baik”.

Maka, dalam hal ini apa yang dilakukan Ustad Abdus Shomad dengan menyebut bentuk hidung Rina Nose tidaklah melanggar syariat. Anggaplah Ustad Abdus Shomad memang berniat merendahkan atau mengejek kekurangan Rina Nose, itu jelas merupakan KESOMBONGAN. tapi ada ungkapan yang menyebutkan, “Tih ‘ala tayyahi fa-inna tayha ‘ala tayyahi shodaqoh” (sombonglah kepada orang yang sombong, karena sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah).

Lagian pula, sudah menjadi rahasia umum bahwa selama ini saudari Rina Nose memang “menjual” ke-pesek-an nya untuk melambungkan namanya di dunia entertainment, sesuai dengan guyonannya di Televisi. ia dan teman-temannya sendiri sering menjadikan keadaan fisiknya sebagai bahan candaan dan bangga menjadikan kekurangan fisiknya sebagai bahan lawakan sehingga membuatnya jadi semakin terkenal. Oleh karena itu, sah-sah saja jika ada orang yang mengatakan drinya PESEK karena memang dia sendiri yang membuka pintu masuk untuk itu.

Dengan demikian, bagi para jama’ah sekolam (yaitu para pendekar berjubah sunnah, liberal bertopeng pancasila, dan situs-situs pedagang gorengan) tak perlu lah menampakkan kedunguan didepan masyarakat dengan terus menggoreng berita ini guna menyudutkan sang tokoh agama. Kami tahu bahwa kalian bukan membela wanita pesek itu, tetapi memang sudah terlampau menyimpan hasad dan kedengkian pada si da’i kondang. apa boleh buat, kami juga sangat memaklumi, yang namanya pedagang gorengan tetap saja akan menggoreng. jika tidak menggoreng maka tak laku dagangannya.

Melepas jilbab disertai pembentukan opini rancu adalah kefasikan yang dipertontonkan. dalam perspektif islam pelakunya mesti di beri peringatan keras dan masyarakat harus di jauhkan akan bahaya penyesatannya. ditambah lagi adanya statemen semacam seruan/ajakan dari yang bersangkutan untuk tidak bertuhan, disadari atau tidak itu adalah kekufuran yang nyata. Maka terlalu ringan sebenarnya jika hanya sekedar dikatakan JELEK DAN PESEK. Sebab bila kita mengacu pada konsep islam yang sebenarnya, justru ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu. Kata Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ بَدَّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوْهُ،  رواه البخاري

“Siapa saja yang mengganti agamanya, maka BUNUHLAH DIA”. (HR.Bukhari)

Ya, secara lisan saudari Rina Nose memang tak mengakui bahwa dirinya pindah agama, bahkan ia mengaku muslim. Namun tindakannya dan statemen-statemennya membawa dia pada kekafiran tanpa sadar. ini yang mestinya di perhatikan oleh saudari Rina Nose agar ia tak menjadi bahan bakar api neraka di akhirat kelak. pintu taubat masih terbuka lebar selama nafas masih dikandung badan, rahmat dan kasih sayang Allah begitu luas bagi siapa saja yang mau kembali ke jalan-Nya. Memang surga neraka bukanlah hak kita sebagai hamba, ia menjadi hak mutlak sang pencipta untuk memasukkan siapa saja ke surga atau neraka sesuai kehendak-Nya. Tetapi jangan lupa, Allah telah memberikan garis dan rambu-rambu kepada manusia terkait siapa saja yang akan memasuki surga-Nya dan siapa saja yang pantas mendapat azab-Nya di neraka. Amal shalih kita tentulah tak bernilai apa-apa untuk mendapatkan Surganya Allah Ta’ala, sebab kita bukanlah Rasul yang dijamin masuk surga, dan bukan pula pemilik amal shalih yang membahana.

Kepribadian seseorang memang tergantung pada pola fikir dan pola sikap. Sepintas kami mengamati, saudari Rina Nose sedang galau menentukan cara pandang yang benar mengenai hakikat hidupnya. itu semua terjadi karena fakta yang dilihatnya, langsung dia jadikan sumber hukum. padahal fakta hanyalah informasi bukan sumber hukum. disinilah pentingnya dakwah tauhid dan aqidah shahihah guna mengokohkan fondasi dalam beragama, syari’ah islamiyyah sebagai konstitusi yang memayungi segenap manusia.

SAUDARI RINA NOSE adalah sosok artis ibu kota. dan sudah menjadi fakta publik bahwa hampir rata-rata artis-artis itu pergaulannya rusak luar biasa (walau tidak semua tapi rata-rata). jangankan sekedar melepas jilbab, bahkan pindah agama pun hal yang biasa. demikianlah perusakan moral yang tengah terjadi dingeri kita yang sudah seharusnya menjadi tugas pemerintah mengatasinya sebelum bangsa kita mengalami krisis moral dan kehilangan arah. seorang Caesar pun yang sudah dianggap hijrah oleh para “pendekar sunnah” itu bisa kembali kedunia hiburan yang penuh dengan fitnah. itulah dinamika.. yang menjadi bukti kebenaran tentang naik turunnya iman kita dan kuasa Allah dalam membolak-balikan hati hamba hamba-Nya. ternyata Hidayah itu memang mahal, pantas jika baginda Nabi yang mulia sampai akhir hayatnya terus memohon hidayah.

TERAKHIR. untuk saudari Rina Nose, memakai jilbab atau melepasnya adalah hak individu setiap warga negara yang dijamin undang-undang. demikian pula gagasan-gagasa kufur yang anda publikasikan, itu semua bagian dari demokrasi berpendapat. tapi membentengi masyarakat dari opini yang menyesatkan juga merupakan hak para Ulama dan tokoh agama.

Ada yang berasumsi begini, seorang yang merendahkan syariat jilbab mesti di rendahkan serendah-rendahnya. Tapi kami yakin, saudari Rina Nose adalah orang baik yang in sya’ Allah akan kembali kepada jalan yang baik. Ketauilah bahwa bahwa hijab/jilbab adalah syariat agama yang mulia, yang dengannya meninggikan derajat para wanita. diakui dalam semua kitab samawi, bahkan para wanita-wanita ortodoks yahudi sampai para biarawati nasrani pun mengakui. Karena dia turun dari sisi Tuhan yang maha kuasa, Allah Rabbul ‘Izzah wal jalalah. kembali ke jalan yang benar adalah solusi, bergaul dengan kalangan liberal adalah polusi.

Semoga saudari Rina Nose melepas jilbab bukan karena tuntutan dalam dunia penuh drama atau karena terinspirasi pandangan liberal para professor kelebihan gizi yang menyatakan menutup aurat tidak wajib.

*Semoga Allah memberi Saudari Rina Nose dan kita semua hidayah dan petunjuk. Aamiin..*

Senin, 20 November 2017

LUDAH ANAK KECIL

Keberkahan Ludah Gadis Kecil

Suatu hari didalam sebuah perjalanan, ketika tiba waktu sholat, Syeikh Muhammad Jazuli menghampiri sebuah sumur untuk berwudhu, akan tetapi beliau tidak menemukan timba untuk mengambil air dari dalam sumur.

Dalam keadaan bingung seperti itu, tiba-tiba dari tempat yang lebih tinggi seorang gadis kecil yang sedang memperhatikan beliau, berkata :
"Siapakah anda?" Syeikh Jazuli kemudian menyebutkan jati dirinya.

"Engkaukah pria yang dipuji-puji dan disebut sebagai orang baik akan tetapi bingung bagaimana mengeluarkan air dari dalam sumur tersebut?" ujar sang gadis kecil.

Gadis itupun segera berjalan mendekati mulut sumur kemudian ia meludah kedalamnya, tiba-tiba air sumur itu naik ke atas hingga luber ke permukaan.

Menyaksikan peristiwa yang menakjubkan itu, Syeikh Jazuli segera berwudhu dan setelah itu, ia berkata : "Aku memohon kepadamu dengan bersumpah kepada Allah, tolong jawab pertanyaanku, bagaimana engkau dapat mencapai kedudukan yang mulia ini?"

"Dengan banyak bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ" ujar gadis kecil itu.

Sejak saat itu, Syeikh Jazuli bersumpah untuk menulis sebuah buku tentang Shalawat, dan beliau pun mengarang kitab "Dalail Khoirot".

📝Dikutip dari : Buku "Manusia Langit" oleh Habib Novel bin Muhammad Al-'aydrus

MENGENAL NABI

*BIODATA RASULULLAH S.A.W*

📜 *Nama* : _Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim_.

🖌 *Tarikh lahir :* _Subuh hari Senin, 12 Rabiulawal_ bertepatan dengan 20 April 571
Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; karena peristiwa tentara bergajah Abrahah yang menyerang kota Ka'bah)

📜 *Tempat lahir* : Di rumah Abu Thalib, Makkah Al-Mukarramah.
📜 *Nama bapak* : Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.
📜 *Nama ibu* : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.
📜 *Pengasuh pertama* : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapak Rasulullah Saw.).
📜 *Ibu susu pertama* : Tsuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
📜 *Ibu susu kedua* : Halimah binti Abu Zuaib As-Sa'diah (lebih dikenali Halimah As-Sa'diah, suaminya bernama Abu Kabsyah).

*USIA 5 TAHUN*

📑 _Peristiwa pembelahan dada Rasulullah Saw. yang dilakukan oleh dua malaikat_ untuk mengeluarkan bagian setan yang wujud di dalam hatinya.

*USIA 6 TAHUN*

📑 _Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia_ di Al-Abwa '
(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah, baginda diasuh oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapak Rasulullah SAW)
dan dibiayai oleh kakeknya, Abdul Muththalib.

*USIA 8 TAHUN*

📑 _Kakeknya, Abdul Muththalib pula meninggal dunia_.
Baginda diasuh pula oleh saudara bapaknya, Abu Thalib.

*USIA 9 TAHUN* (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

📑 Bersama saudara bapaknya, Abu Thalib bermusafir ke Syam untuk urusan perniagaan.

📑 Di kota Basrah, negeri Syam, seorang pendeta Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang
pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang lahir pada masa itu.

*USIA 20 TAHUN*

📑 Terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab 'Sirah', jilid1, halaman 184-187 menyatakan bahwa ketika itu usia Nabi Muhammad Saw. 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan
berperanan mengumpulkan anak-anak panah.

📑 Menyaksikan 'perjanjian Al-Fudhul'; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang didzalimi di Makkah.

*USIA 25 TAHUN*

📑 Bermusafir kali kedua ke Syam untuk urusan perniagaan barang-barang Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.

📑 Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.

📑 Baginda Saw. bersama-sama Abu Thalib dan beberapa orang pamannya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapak saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.

📑 Mas kawin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

*USIA 35 TAHUN*

📑 Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Ka'bah.

📑 Pembinaan Ka'bah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk
Makkah.

📑 Rasulullah Saw. diberi kemuliaan untuk meletakkan 'Hajarul-Aswad' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut.

*USIA 40 TAHUN*

📑 Menerima wahyu di gua Hira' sebagai pengangkatan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.

*USIA 53 TAHUN*

📑 Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq.

📑 Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal / 24 September 622M.

*USIA 63 TAHUN*

📑 Wafatnya Rasulullah Saw. di Madinah Al-Munawwarah pada hari Senin, 12 Rabiulawal tahun 11 Hijrah / 8 Juni 632 Masehi.

*ISTERI-ISTERI RASULULLAH Saw.*

📝 Khadijah Binti Khuwailid.
📝 Saudah Binti Zam'ah.
📝 Aisyah Binti Abu Bakar (anak Sayyidina Abu Bakar).
📝 Hafsah binti 'Umar (anak Sayyidina 'Umar bin Al-Khattab).
📝 Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
📝 Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
📝 Zainab Binti Jahsy.
📝 Maimunah Binti Harith.
📝 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
📝 Zainab Binti Khuzaimah (digelar 'Ummu Al-Masakin', Ibu Orang Miskin).

*ANAK-ANAK RASULULLAH Saw.*

1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
5. Ruqaiyah
6. Ummi Kalthum
7. Fatimah Al-Zahra'

*ANAK TIRI RASULULLAH Saw.*

📑 Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi (anak Sayyidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika menikah dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda).

*SAUDARA SESUSU RASULULLAH Saw.*

*_IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN_*
1. Thuwaibah → Hamzah
2. Abu Salamah → Abdullah bin Abdul Asad

*_SAUDARA SUSUAN_*
1. Halimah Al-Saidiyyah → Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Muthallib
2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza
3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza
4. 'Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza

*BAPAK DAN IBU SAUDARA RASULULLAH Saw.*
( _ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTHTHALIB_)

1. Al-Harith
2. Muqawwam
3. Zubair
4. Hamzah ***
5. Al-Abbas ***
6. Abu Talib
7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)
8. Abdul Ka'bah
9. Hijl
10. Dhirar
11. Umaimah
12. Al-Bidha (Ummu Hakim)
13. Atiqah ##
14. Arwa ##
15. Umaimah
16. Barrah
17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) ***

*** Sempat masuk Islam.
## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya.

*Sabda Rasulullah Saw.:*
_"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku_
_Dan sesiapa yang mencintai aku niscaya dia bersamaku di dalam surga"_
(Riwayat Al-Sajary dari Anas )

اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم

Nabi Muhammad Saw. - Manusia agung

*KENALI NABI MUHAMMAD Saw. SECARA LAHIRIAH*

📑 Begitu indahnya sifat fisikal
Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kali bertemu muka dengan Baginda lantas melafazkan keislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.

_Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:_

📑 Aku belum pernah melihat lelaki yang segagah Rasulullah Saw..

📑 Aku melihat cahaya dari lidahnya.

📑 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.

📑 Rasulullah Saw. jauh lebih cantik dari sinaran bulan.

📑 Rasulullah Saw. umpama matahari yang bersinar.

📑 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah Saw.

📑 Apabila Rasulullah Saw. berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.

📑 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.

📑 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.

📑 Wajahnya seperti bulan purnama.

📑 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.

📑 Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.

📑 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.

📑 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.

📑 Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.

📑 Mulut baginda sederhana luas dan cantik.

📑 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.

📑 Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.

📑 Janggutnya penuh dan tebal menawan.

📑 Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.

📑 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.

📑 Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.

📑 Rambutnya sedikit ikal.

📑 Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah
bahu tapi disisir rapi.

📑 Rambutnya terbelah di tengah.

📑 Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut memujur dari dada ke pusat.

📑 Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.

📑 Seimbang antara kedua bahunya.

📑 Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik.

📑 Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.

📑 Betisnya tidak lembut tetapi cantik.

📑 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.

📑 Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.

📑 Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih.

📑 Warna putihnya lebih banyak.

📑 Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.

📑 Warna kulitnya putih tapi sehat.

📑 Kulitnya putih lagi bercahaya.

📑 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kokoh.

📑 Badannya tidak gemuk.

📑 Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi gagah.

📑 Perutnya tidak buncit.

📑 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

*KESIMPULANNYA* :
Nabi Muhammad Saw. adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh
sepanjang zaman.

Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.

_Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintai_

*wallahu'alam*
Semoga Bermanfaat

Senin, 13 November 2017

MADZHAB VS QURAN HADIS

Cobo ini dr grup sebelah wlpn tdk MAK JLEBB tp rodo mendekati MAK JLEBB.
*Kembali kepada Madzhab atau Kembali Quran Hadits ?*


Melihat pertanyaan diatas, layaknya kita mendengar pertanyaan semacam :

"Kalau sakit, pergi ke dokter atau langsung buka buku kesehatan ?"

"Naik bis, percaya dengan sopir atau 'cerewet' dengan bermodal peta ?"

Sama juga jika ada yang mengatakan

"JANGAN PERCAYA KYAI ! JANGAN PERCAYA HABIB ! KEMBALILAH kepada QURAN dan HADITS ! Siapapun yang ngomong, asalkan yang diomongkan adalah QURAN dan HADITS, maka PASTI BENAR !"

----- DUUUAAARRR -----

Hehehe

Pernyataan semacam ini jika didengar oleh orang awam, seakan2 itu adalah pernyataan yang benar. Tapi jika dipahami lebih lanjut, justru itu adalah pernyataan yang KURANG AJAR

Hloh hloh, kenapa bisa 'kurang ajar' ?

Karena pernyataan seperti diatas, itu menandakan bahwa orang yang bertanya itu menuduh bahwa apa yang di lakukan dokter tidak sesuai dengan buku kesehatan.

Menuduh bahwa sopir itu tidak hafal jalan sehingga harus ia tuntun dengan peta yang ia bawa.

Dan menuduh para ULAMA itu tidak sesuai dengan Quran dan Hadits. Na'udzubillah.

Lebih lanjut, pertanyaan BESAR adalah :

"Siapa sebenarnya yang berkecimpung dan mempelajari Quran Hadits ? Ulama ataukah siapa ?"

_*Justru kita-kita (termasuk saya juga, dan masyarakat secara umum) yang "MEMAHAMI QURAN dan HADITS"  tanpa melalui "Ulama"  (Para Kyai, juga termasuk didalamnya) justru : "BERBAHAYA", sekali lagi... "BERBAHAYA*"

Simak hadits Nabi saw dibawah ini :
رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول سيخرج في آخر الزمان قوم أحداث الأسنان سفهاء الأحلام يقولون من خير قول البرية يقرءون القرآن لا يجاوز حناجرهم يمرقون من الدين كما يمرق السهم من الرمية
“Akan keluar di akhir zaman suatu kaum yang usia mereka masih muda, dan bodoh, mereka mengatakan sebaik‑baiknya perkataan manusia, membaca Al Qur’an tidak sampai kecuali pada kerongkongan mereka. Mereka keluar dari din (agama Islam) sebagaimana anak panah keluar dari busurnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Perhatikan, orang yang dibahas oleh Nabi Saw dalam hadits diatas adalah orang yang MEMBACA AL QURAN, tapi ia dianggap keluar dari agama. Siapa itu ?

Secara gamblang, Baginda Nabi Muhammad menyatakan mengenai orang yang "sok" memahami Quran dengan pikiran sendiri. Beliau saw. bersabda :

مَنْ قَالَ فِي القُرآنِ بِرأيِهِ ، فَلْيَتَبوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Barangsiapa yang berbicara tentang *Al Qur'an dengan PIKIRANNYA SENDIRI,* maka silahkan mengambil tempatnya di neraka (HR. Tirmidzi, Ahmad, Baihaqi, Thobroni)

مَنْ قَالَ فِي القُرآنِ بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَلْيَتَبوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Barangsiapa berbicara tentang *Al Qur'an TANPA DIDASARI ILMU,* maka silahkan mengambil tempatnya di neraka. (HR. Tirmidzi, Ahmad, Nasai)

Lihat bagaimana ancaman Nabi saw bagi orang yang langsung *MENUJU ke QU'RAN dengan pikirannya sendiri,* tanpa didasari ilmu.

*Kesimpulan :*

1. Siapa yang paling memahami Al Quran sebagai Kalam Allah ? Tentu Nabi Muhammad !

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي
Katakanlah (wahai Nabi Muhammad) "Jikalau engkau mencintai Allah, maka ikutilah saya (Nabi Muhammad). (QS. Al Imron : 31)

2. Siapa yang paling memahami Nabi Muhammad ?
Tentu para Sahabat !

عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ
Engkau harus berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah khulafaur rosyidin (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Hibban, Al Hakim)

3. Siapa yang paling paham tentang  Sahabat ? Tentu Ulama' Tabi'in serta Tabiut Tabi'in

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ( خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ)
Dari Abdullah bin Mas'ud ra. dari Nabi saw beliau bersabda : Sebaik-baik manusia adalah masaku, kemudian masa sesudah mereka, kemudian masa sesudah mereka. (HR. Bukhori Muslim)

Imam Nawawi dalam Syarh Shohih Muslim menerangkan :

"الصَّحِيحُ أَنَّ قَرْنَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الصَّحَابَةُ ، وَالثَّانِي : التَّابِعُونَ ، وَالثَّالِثُ : تَابِعُوهُمْ" انتهى من " شرح النووي على مسلم " (16/85) .

Yang benar bahwa urutan yang disabdakan Nabi saw adalah (masaku yang dimaksut adalah) Sahabat, yang kedua adalah Tabi'in, yang ketiga adalah Tabi'ut Tabi'in.

hehe ternyata Nabi saw MEMERINTAHKAN kita untuk belajar melalui RANTAI KEILMUAN, bukan LANGSUNG "mengOTAK-ATIK" Quran dan Hadits sendiri.

Bahkan, bahkan...
Imam Bukhori yang HEBATnya luar biasa, Imam Muslim yang LUARBIASA hebat pun adalah seorang yang BERMADZHAB !

dan rasanya sangat sulit bahkan hampir mustahil ulama2 setelah tahun 150 H hingga sekarang yang TIDAK BERMADZHAB

فكان الإمام البخارى شافعيا،....، وكذالك إبن حزيمة والنسائي
Imam Bukhori bermadzhab Syafi'i begitu juga Ibnu Khuzaimah dan Nasai. (Risalatu ahlissunnah wal jama'ah hal 15, keterangan senada juga dapat ditemukan dalam Al-Imam Asy-Syafi’i bainal madzhabihil Qadim wal Jadid)

4. Perhatikan nih
*- Imam Hanafi lahir : 80 H*
*- Imam Maliki lahir : 93 H*
*- Imam Syafie lahir : 150 H*
*- Imam Hambali lahir : 164 H*
*- Imam Bukhori lahir : 194 H*
*- Imam Muslim lahir : 204 H*

Lalu setelah itu, muncul pemahaman baru yang *MENGHARAMKAN bermadzhab, yang JARGON nya AYO KEMBALI KEPADA QUR'AN dan HADITS,*
tapi faktanya dalam agama mereka mengikuti :

- Syeikh Ibnu Taimiyyah lahir : 661 H
- Ustadz Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahhabi): 1115 H
- Ustadz Albani lahir : 1333 H (wafat tahun 1420 H atau 1999 M)
- Ustadz Abdul Aziz bin Abdullah BIN BAZ lahir : 1330 H (wafat tahun 1420 H atau 1999 Masehi)
- Ustadz Muhammad bin Sholih AL 'UTSAIMIN lahir : 1928 M (wafat 2001 M)

"Apakah Ulama-Ulama yang meninggal tahun 2000-an Masehi dapat disebut sebagai Ulama SALAF ?"

Jadi, *MASIH MAU DIBOHONGI* oleh paham2 baru? Sudah ikut kyai NU aja...

*Sadarlah !*

Wallahu a'lam bis showaab
Salam Sadar !

=======
Share yuk...

Minggu, 12 November 2017

Alquran

🌈 *KITA TAHU, TAPI SAYANG!!!*

Oleh:
*Ustadz Zainal Abidin* ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

🕌 *Kita mengetahui, bahwa pahala dua raka’at Dhuha setara dengan pahala 360 shodaqah, akan tetapi sayang, Hari berganti hari tanpa kita melakukan sholat Dhuha.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan. Tapi sayang, kita tidak mau menahan lapar.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan diikuti oleh 70 ribu malaikat yang memintakan ampun untuknya. Tapi sayang, kita belum juga menjenguk kerabat dan sahabat yang sedang sakit.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu membangun masjid karena Allah walaupun hanya sebesar sarang burung, akan dibangunkan sebuah rumah di surga. Tapi sayang, kita tidak tergerak untuk membantu pembangunan masjid walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu janda dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang sholat sepanjang malam tanpa tidur. Tapi sayang, sampai saat ini kita tidak berniat membantu seorang pun janda dan anak yatim.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al Qur’an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali. Tapi sayang, kita tidak pernah meluangkan waktu membaca Al-Qur’an dalam jadwal harian kita.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa haji yang mabrur, tidak ada pahala baginya kecuali surga, dan akan diampuni dosa-dosanya sehingga kembali suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya. Tapi sayang, kita tidak bersemangat untuk melaksanakannya, padahal kita mampu melaksanakannya.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa orang mukmin yang paling mulia adalah yang yang paling banyak sholat malam, dan bahwasanya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallaam dan para shahabatnya tidak pernah meremehkan sholat malam di tengah segala kesibukan dan jihad mereka. Tapi sayang kita terlalu meremehkan sholat malam.*

🕌 *Kita mengetahui, bahwa hari kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan, dan pada hari itu Allah akan membangkitkan semua yang ada di dalam kubur. Tetapi sayang, kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk hari itu.*

🕌 *Kita sering menyaksikan orang-orang yang meninggal mendahului kita, tetapi sayang, kita selalu larut dengan senda gurau dan permainan dunia seakan-akan kita mendapat jaminan hidup selamanya dan tidak akan menyusul mereka.*

Wahai Saudaraku yang di Rahmati *Allah Ta'ala*.. Semoga kita segera
merubah keadaan kita mulai detik ini, dan mempersiapkan
datangnya hari perhitungan yang pasti akan kita hadapi..
Hari dimana kita mempertanggung jawabkan setiap perbuatan kita di dunia..

Hari ketika lisan kita dikunci, sedangkan mata, kaki, dan
tangan kita yang menjadi saksi..
Dan pada hari itu, setiap orang akan lari dari saudaranya, ibu dan bapaknya, teman-teman dan anaknya, karena pada hari itu setiap orang akan disibukkan dengan urusannya masing2.

Maka sebarkan nasehat ini kepada orang yang kita cintai

*Agama itu Nasihat...*
📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

Selamat Beristirahat...😇🙏🏻😴💤

Kamis, 09 November 2017

RESOLUSI JIHAD

Transkrip kata-kata Kiyai Agus Sunyoto. acara bedah buku Fatwa dan Resolusi Jihad, di pondok lirboyo 3 nopember 2017, jumat kemarin.
----------------
Buku ini sudah diakui oleh museum kebangkitan nasional, sudah diakui oleh kementerian pertahanan dan kementerian kebudayaan.
----------------
Rencananya, kementerian pertahanan akan membedah buku ini di 20 kota besa di Indonesia. Launching pertama akan dilaksanakan di museum kebangkitan nasional tanggal 10 nopember 2017. Lirboyo mendapat kehormatan utk ditempati acara bedah buku ini utk yg paling pertama kali.
----------------

Setlh bermuqadimah, menyampaikan salam hormat kpd para masyayikh lirboyo… kiyai agus sunyoto menyampaikan:

Kita bahas ttg fatwa dan resolusi jihad. Ini buku pertama yg membahas fatwa & resolusi jihad.
Knp begitu? Krn semua pelaku sejarah pertempuran 10 nopember, tidak ada yg mau mengakui fatwa & resolusi jihad itu pernah ada.

Tulisanya prof ruslan abdul gani, yg ikut trlibat ga ada menyebutkan ini pernah ada. Bung tomo yg pidato teriak2, dalam bukunya.. ga pernah menyebutkan bahwa fatwa & resolusi jihad pernah ada. Laporan tulisan mayor jendral sungkono juga ga menyebut pernah ada fatwa & resolusi jihad.

Jd semua buku yg bercerita ttg pristiwa brsejarah hari pahlawan tidak menyinggung pernah ada fatwa & resolusi jihad NU.

Krn itu banyak orang mnganggap fatwa & resolusi jihad itu hanya dongeng dan ceritanya orang NU saja.

Sampai th 2014 kemarin, di perguruan tinggi negeri besar di Jakarta, diadakan seminar nasional tentang perjuangan menegakkan Negara Republik Indonesia. Para doctor, professor dan ahli sejarah yg ada d situ sepakat mengatakan “diantara elemen bangsa Indonesia, yg tidak memiliki peran dan andil dlm usaha kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia itu hanya golongan pesantren hususnya NU’… kesimpulanya begitu..

Bahkan dg sinis salah seorang menyatakan “organisasi PKI, itu saja pernah berjasa. Krn pernah melakukan pemberontakan tahun 1926 melawan belanda. NU tidak pernah”.

Ini faktanya… dari banyak aspek, sejarahnya tokoh2  ulama’ dari pesantren dihilangkan. Data2 ttg itu ditutupi semua. Supaya tidak ada yg tahu bahwa pesantren pernah brjasa.

Itulah yg kemudian, membikin saya menyusun ini, bulan nopember 2015. Mulai saya susun, saya kumpulkan data. waktu saya jd wartawan jawa pos tahun 85 itu dapat tugas macem2.. mewancarai tokoh2 yg terlibat dalam peristiwa 10 nopember…  dlm peristiwa pemberontakan di madiun… dari situ saya mendapat informasi bahwa fatwa jihad mmg ada tapi tdk perlu diakui. Ya, ada usaha spt itu. Menutupi sejarah Indonesia yg sebenarnya.

Knp ini terjadi? Krn orang2 sekolah didikan belanda itu adalah mjd penguasa Negara republik Indonesia sejak dibentuk thn 45. Itu yg ngisi itu semua mayoritas orang2 didikan sekolah belanda dan mereka yg menyusun sejarah... Mereka yg menyusun tata aturan bg masyarakat Indonesia

Jd kelompok sarjana2 ini… didikan belanda ini… menggambarkan bangsa Indonesia setelah merdeka terdiri dari 3 lapisan golongan. Golongan atas, golongan menengah dan golongan bawah.

Ini pertama kali saya dengar dari ceritanya gus dur langsung, tahun 91. Kemudian cerita ini saya konfirmasikan dg teman2 di lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) ternyata benar… pandangan mereka seperti itu… saya konfirmasikan dg tokoh2 senior, iya…

Jd pandangan mereka, orang2 sekolah didikan belanda… Indonesia lapisan atas, tengah bawah.. lapisan atas, kalangan elit.. politik yg tinggi.. adalah golongan orang2 cerdas, orang2 pinter yg punya latar belakang pendidikan tinggi. Yg mereka maksud latar belakang pendidikan itu adalah sekolah. Jd.. wong pinter.. sg sekolah tinggi… ini menduduki lapisan atas. Elit politik, elit ekonomi, yg nguasai Negara harus wong pintar2 ini.

Setelah itu golongan menengah. Yg disebut golongan menengah itu adalah golongan orang biasa tidak pinter, tidak cerdas, juga tidak bodoh. Tp berpendidikan. Ini golongan menengah.

Setelah itu golongan bawah. Yaitu golongan masarakat bodoh. Yg tidak berpendidikan.. ga sekolah… itu seluruh Indonesia, menurut pandangan orang2 sekolah didikan belanda. (gambaran ada 3 golongan ini berlaku di seluruh Indonesia).

Menurut pandangan orang2 didikan sekolah belanda, tiga lapisan ini dibagi dua. Artinya ada 6 kelompok disitu.

Yang atas… orang cerdas yg berpendidikan tinggi. Kalo agamanya kuat pasti masyumi. Kalo agamanya lemah itu PSI, orang sosialis.

Kalangan menengah, itu orang biasa tapi punya latar belakang pendidikan. Dibagi dua. Yg agamanya kuat pasti muhamadiyah. Yg lemah PNI, sekarang menjadi PDI-P.

Setelah itu lapisan paling bawah. Orang2 bodoh yg tidak berpendidikan. Nek agomone kuat NU. Nek agomone lemah PKI. (gerrrrr.. terdengan riuh tawa audien di gedung LBM Pondok Pesantren Lirboyo menggema).

Itu sebabnya, kalangan atas ini merekayasa sejarah. Bagaimana kalangan bawah ini tidak memiliki peran apapun di Negara ini. Sekalipun faktanya tidak seperti itu. Mereka memanipulasi sejarah memutar balik sejarah. dmn data ini ada di negeri inggris, belanda … dst. Dengan keyakinan, tidak mungkin orang pesantren mampu menembus ke dokumen ini… di negeri belanda, inggris, perancis atau dimana pun. Itulah mereka memutar balik fakta seperti itu.

Nah inilah yg kemudian kita bikin tulisan ini.
Awalnya tahun 1990 waktu itu peringatan 45 tahun pertempuran 10 nopember tahun 1990. dan kita tahu dalam peringatan itu yg jadi pahlawan besar dalam pertempuran 10 nopember adalah golongan atas ini. Orang terpelajar yg berpendidikan tinggi. Nama2 mereka muncul. Saat itu tersebar di televise, Koran, majalah… memuat itu.

Nyai solihah… ibunya gus dur, waktu itu memanggil gus dur. Beliau Bertanya “itu ceritone 10 nopember… yg berjasa itu harusnya kiyai hasyim asyasri dan poro kiyai. Kok bisa yg jadi pahlawan itu wong2 sosialis.

Dari situlah gus dur diminta untuk klarifikasi. Lalu gus dur klarifikasi, menemui tokoh2 tua… senior di kalangan kelompok sosialis, mengenai hari pahlawan 10 nopember. Ternyata jawabanya sederhana. Sambil ketawa2 mereka menjawab… yg namanya sejarah dr dulu kan selalu berulang gus.. bahwa sejarah sudah mencatat orang bodoh itu makanannya orang pintar. Yg berjasa orang bodo yg jadi pahlawan wong pinter. Itu biasa…

Wah itu gus dur marah betul dibegitukan.. berarti mereka sampai tahun 90 masih nganggap NU bodoh…. Itulah, tahun 91 gus dur melakukan kaderisasi besar-besaran anak muda NU. Anak2 dilatih untuk mengenal analisis sosial, ansos pertama kali. Teori2 sosial diajarkan sama gus dur ke anak2… filsafat, sejarah… apapun… Geopolitik, geostrategi.. diajari anak2… Supaya tidak lagi dianggap bodoh. Dan kemudian berkembang. Saya termasuk yg ikut pertama kali kaderisasi itu. karena itu agak faham.

Itulah, seluruh penulis sejarah Indonesia menyatakan fatwa dan resolusi jihad tidak ada. Tapi ternyata saya menemukan tulisannya seorang sarjana, sejarawan amerika… frederik Anderson. Dalam tulisanya tentang penjajahan jepang di Indonesia 42 sampai 45 di Indonesia.

Beliau menyatakan. Tanggal 22 oktober pernah ada resolusi jihad yg dikeluarkan oleh pengurus besar nahdlatul ulama di Surabaya. Bagaimana Frederik Anderson ini menyatakan bahwa tanggal 22 oktobet 45 itu ada resolusi jihad? Ternyata beliau memiliki sumber dasar. Karena apa? Setelah resolusi jihad dikumandangkan tanggal 22 oktober, tanggal 25 oktober kantor berita Antara yaitu kantor berita nasional memuat secara lengkap resolusi jihad… Kantor berita Negara itu…

Tanggal 27 oktober Koran kedaulatan rakyat juga memuat secara lengkap resolusi jihad. Ada lagi Koran suara masarakat di Jakarta, juga memuat resolusi jihad.

Artinya, peristiwa ini ada sekalipun wong Indonesia tidak mau menulis bahwa itu ada. Karena menganggap NU yg mengeluarkan ini golongan lapisan bawah. Dimanipulasi…

Disitulah kita temukan, kita patahkan Pandangan orang yg mengatakan NU satu2 nya elemen bangsa Indonesia yg tidak memeliki peran apapun dalam bina Negara republik Indonesia. Disitu kita buka, kita bongkar dokumen2 lama yg sebagian besar berbahasa belanda, bahasa inggris, bahasa perancis dan sebagainya.. bahasa jepang…
Sambungan.....Contoh Narasi Cerita ..2

(lanjutan)
Transkrip kata-kata Kiyai Agus Sunyoto. acara bedah buku Fatwa dan Resolusi Jihad, di pondok lirboyo 3 nopember 2017, jumat kemarin.

Disitu kita dapat, ketika Indonesia pertama kali merdeka ga punya tentara, tidak ada tentara.. baru dua bulan kemudian diadakan tentara. Agustus, September, oktober… 5 oktober dibentuk tentara keamanan rakyat (TKR). Ini dokumen Negara. Silakan dibaca di sekretariat Negara, di arsip nasional ini semua ada. Nah, dg dibentuknya ini Negara Indonesia sudah punya tentara. Tanggal 10 oktober diumumkanlah jumlah tentara keamanan rakyat di jawa saja. Belum Sumatra dll.. itu ternyata TKR di jawa jumlahnya 10 divisi. 1 divisi isinya 10.000 prajurit. Terdiri dari 3 resimen, terdiri dari 15 batalyon. 1 divisi… jd 10 divisi artinya TKR jumlahnya 100.000 pasukan. Itu TKR pertama. Yg nanti menjadi TNI.

Dari pernyataan data TKR yg dikeluarkan pemerintah tanggal 10 oktober 1945 kita tahu, bahwa komandan divisi pertama TKR itu adalah Kolonel KH. Sam’un. Kiyai… pengasuh pesantren di Banten. Komandan divisi ketiga adalah kolonel KH. Arwiji kartawinata. Ini di tasikmalaya. Pangkatnya kolonel.. kiyai haji… sampai tingkat resimen sama… resimen 17 dipimpin letnan kolonel KH. Iskandar idris. Resimen 8 dipimpin letnan kolonel KH. Yunus anis. Sampek komandan batalyon… komandan batalyon TKR Malang dipimpin mayor KH. Iskandar sulaiman. Siapa kiyai iskandar sulaiman ini? Beliau saat itu jabatannya rois suriyah kabupaten malang. Poro kiyai… ini dokumen Negara… ga ngarang… silakan dibaca di arsip nasional kemudian di sekretariat Negara masih tersimpan. di pusat sejarah TNI ada semua… bahkan untuk selanjutnya kita lihat komandan divisi pertama TKR kolonel kh. Sam’un beliau ternyata pensiun brigadir jendral. Jadi banyak kiyai2 yg pensiun brigadir jendral. Ini sejarah yg selama ini ditutup. Termasuk KH. Hasyim asy’ari dalam pemerintahan presiden soekarno beliau sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Tp silakan dibaca itu buku2 sejarah anak2 SD, Smp, Sma… ada ga? KH Hasyim asy’ari masuk di buku pelajaran itu. Ga ada… seoalah2 ga pernah ada jasanya dan bukan pahlawan nasional… jadi memang yg dari pesantren itu disingkirkan betul dari Negara ini.

Nah, dari situ kita bisa tahu kenapa TKR waktu itu banyak dipimpin poro kiyai, karena hanya poro kiyai dari pesantren dg santri2 yg menjadi tentara itu adalah golongan dari elemen bangsa ini yg mau berjuang sebagai militer tanpa bayaran. Tentara saat itu ga dibayar. Dibayar dr mana.. baru merdeka, duit aja ga punya. Jadi, tentara itu baru menerima bayaran tahun 1950. Selama 45 sampai perjuangan 50 itu ga ada bayaran. Dan yg mau melakukan itu hanya poro kiyai, dengan tentara2 hizbulloh.. laskar2 itu ga ada bayaran.. sampai sekarang.. NU itu punya tentara swasta namanya Banser, yo gak dibayar… (hahaha… riuh hadirin tertawa). Itu fakta… jd nanti kita akan tahu bagaimana sampek terjadinya pertempuran 10 nopember.

10 nopember ini satu peristiwa paling aneh dalam sejarah. Kenapa? Pertempuran besar yg terjadi setelah perang selesai. Jadi perang dunia itu selesai 15 agustus. Ketika jepang menyerah itu perang dunia kedua dinyatakan selesai. Tidak ada lg perang…

Pasukan inggris ditugasi ngangkuti interniran dan tawanan jepang. Tawanan militer yg diangkuti, tugasnya utama itu. Jangan sampek tawanan2 ini menghadapi amuk massa… diserang massa dipateni kabeh.. wah iki bahaya. Jd harus diangkuti.

Bagaimana bs terjadi perang besar 10 nopember, wong sudah ga ada perang. Nah ternyata sebelum pertempuran 10 nopember ada perang 4 hari di Surabaya. Tanggal 26, 27, 28, 29 oktober 1945. Bagaimana bisa terjadi perang 4 hari di Surabaya? Karena sebelum tanggal 26, tanggal 22 oktober ada fatwa dan resolusi jihad dari PBNU, itu yg menyebabkan Surabaya bergolak. Jd tentara inggris sendiri aslinya tidak pernah berfikir akan perang. Akan bertempur dg penduduk Surabaya, ga pernah mikir mereka… perang selesai kok… tp karena masarakat Surabaya terpengaruh fatwa dan resolusi jihad, siap nyerang inggris, yg waktu itu mendarat di Surabaya. Ini sejarah yg selama ini ditutupi.

Justru karena dg sejarah yg ditutupi, tidak mengakui fatwa dan resolusi jihad dan tidak mengakui ada perang 4 hari di Surabaya, orang yg membaca sekilas peristiwa 10 nopember akan nganggep tentara inggris gak waras. Lapo Ngebomi kota Surabaya tanpa sebab… untuk apa… tp kalo melihat rangkaian ini baru masuk akal. Oya marah mereka karena jendralnya terbunuh, pasukanya dibunuh bonek2 suroboyo… (hahahaha audiens ngakak).

Kenapa harus ada fatwa dan resolusi jihad? Karena presiden soekarno meminta fatwa kepada PBNU, mbh hasyim… apa yg harus dilakukan warga Negara Indonesia kalo diserang musuh? Karena belanda ingin kembali menguasai Indonesia. Disitulah bung karno juga menyatakan bagaimana caranya supaya Negara Indonesia diakui oleh Negara di dunia, karena sejak diproklamasikan 17 agustus dan Negara dibentuk 18 agustus tidak ada satupun Negara di dunia yg mau mengakui Indonesia. Karena Negara Indonesia diberitakan adalah Negara boneka bikinan jepang, bukan atas kehendak rakyat. Negoro sg ora dibelani rakyat.

Itulah… fatwa dan resolusi jihad kemudian dimunculkan oleh PBNU, itulah yang akhirnya ketika inggris dateng… tanggal 25 oktober tidak diperbolehkan masuk Surabaya, karena penduduk Surabaya sudah siap perang. Ternyata sore, gubernur jawa timur mempersilahkan. Silahkan inggris masuk tp di tempat yg secukupnya saja. Ditunjukkan beberapa lokasi, kemudian masuk. Tanggal 26 oktober ternyata membangun pos2 pertahanan inggris. Karung2 pasir ditumpuk kemudian dikasih senapan mesin. Bikin begitu, Banyak… lho ini apa maunya inggris, padahal sudah tersebar isu belanda mau berkuasa dg membonceng tentara inggris. Dg munculnya pos2 pertahanan tanggal 26 oktober sore hari pos pertahanan itu diserang massa. Penduduk Surabaya dr kampung2 keluar nawur pasukan inggris. Ayo tawur.. tawuran.. dan peristiwa itu memang betul… para pelaku mengatakan, itu duduk perang mas… itu tawuran. Kenapa? Ga ada komandanya, ga ada yg mimpin. Pokoe wong krungu jihad.. jihad… mbh hasyim.. mbh hasyim… jihad… sudah, keluar semua langsung tawur. Sambil teriak allohu akbar… jd ini betul, memang bukan perang karena ga ada komandanya. Keluar dr kampung2, knp? Karena seruan jihad itu disiarkan lewat langgar2.. masjid… lewat spiker2 itu… langsung jihad… tawur… dan itu berlangsung 27 oktober, besoknya… perang lg… tanggal 28 oktober yg namanya tentara kepengaruh bonek… melu nawuri inggris. Namanya tentara kan terlatih.. langsung massa dipimpin, ayo lewat sini. Dalam pertempuran 28 oktober ini 1000 lebih tentara inggris mati dibunuh. Tp tentara ga ngakoni, karena mereka tentara… kenapa? Indonesia merdeka, negoro belum ada yg mengakui, mosok tentara wes mateni tentara inggris, o itu urusan besar nanti… itu ikhtiyar arek suroboyo kabeh. Ya orang2 surabaya aja. Itu yg diteriakkan selalu “arek2 suroboyo” krn apa? Tentara ga mau ikut campur disitu. Negoro drg ono sg ngakui, wes mateni tentara inggris. Sampek tanggal 29 pertempuran itu masih. Disitulah pihak inggris mendatangkan presiden soekarno dan wakil presiden mohamad hatta, datang… didamaikan… tanggal 30 oktober ditanda tangani kesepakatan damai, tidak tembak menembak… itu kan gubernur jawa timur, pimpinan jawa timur, wong sg tawuran rakyat… ga ada hubunganya rakyat dg gubernur. Gubernure wes tanda tangan, massa kampong ga mau. Itulah tanggal 30 oktober brigadir jendral mallaby digranat arek suroboyo.. blengngngng.. mati. Inggris ngamuk betul, maksude opo wong2 iki… perang sudah selesai, pasukan inggris diserang, jendrale dipateni. Panglima tertinggi jendral krestisten marah. Kemudian ngancam “kalau sampai tanggal 9 nopember jam 6 sore pembunuhnya mallaby tidak diserahkan, dan tanggal itu orang2 surabaya yg masih memegang bedil, meriam dst… tidak menyerahkan senjata kepada tentara inggris, tanggal 10 nopember jam 6 pagi Surabaya akan dibom-bardir. Darat laut udara… datanglah tujuh kapal perang. Langsung di pelabuhan tanjung perak itu… meriamnya sudah diarahkan ke Surabaya. Dan kemudian meriam howidser diturunkan dari kapal. Ini husus utk menghancurkan bangunan dan kemudian satu squadron pesawat tempur dan pesawat pengebom. Memang mau dihabisi Surabaya itu. Krn mereka marah.

Disitulah tanggal 9 nopember jam setengah empat sore setelah mbh hasyim pulang dari konverensi masyumi di jogja, Karena beliau ketua masyumi waktu itu, beliau pulang ke Surabaya mendengar ancaman itu dan menyaksikan sendiri bagaimana blockade mau menghancurkan Surabaya, langsung beliau menjawab, fatwa… “fardhu ain bagi semua umat islam yg berada dlm jarak 94 kilo dr kota Surabaya utk membela kota Surabaya”. Ya, 94 kilo itu jarak dibolehkannya solat qosor. Wilayah sidoarjo, mojokerto, malang, pasuruan, jombang itu kan ga sampe 90 kilo. Dateng semua. Kediri juga datang. Kita catat semua. Bahkan dr lirboyo ini dlm catatan dipimpin kiyai mahrus. Jadi seruan itu langsung disambut luarbiasa. Bahkan Cirebon yg lebih dr 500 kilo datang ke suroboyo.

Kemudian kiyai agus sunyoto mengkisahkan hiruk pikuk pertempuran.. mulai dr jumlah pasukan, jenis senjata, siapa saja yg ikut perang.. termasuk anak2 kecil bahkan orang2 dr lintas agama juga ikut perang. Orang kong hucu, Kristen, buda semua ikut jihad. Selain menewaskan jendral mallaby, pertempuran di Surabaya juga menewaskan seorang Brigadir jendral yg bernama loder saimen. Jd peristiwa pertempuran Surabaya itu menewaskan dua orang jendral inggris.
----------------
Bersambung lagi… luar biasa pengorbanan arek2 suroboyo, poro kiyai dan santri, tp lihat apa yg dilakukan pemerintah dikemudian hari kpd para kiyai ini. Saksikan episode berikutnya.

Minggu, 17 September 2017

Mbahe vs puthune

Aku wis moco crito iki ping sewidak rolas, ning group iki yo wes bolabali di share..... haning sih tetep wae kepingkel-pingkel, ora iso mandek. 😂😂

Putu : “Gek ngopo sampean mbah? “
Simbah : “ Nggolek godhong gedhang le..”

Putu : “  godhong gedhang gawe opo mbah ?"

Simbah : “gawe bungkus lontong”

Putu : “lontong gawe opo mbah”

Simbah : “ mengko dipangan karo opor”

Putu : “oooo sik mengko..  lha saiki ngopo mbah?

Simbah : “nggolek godhong gedhang leee”

Putu : “gawe opo mbah? “

Simbah : “digawe bungkus lontong!! Khan mau wis tak kandani leee!?!?!”

Putu : “Lontong digawe opo mbah?”

Simbah : “dipangan karo opor leee, mosok digawe ganjel lawang??“

Putu : “Oh ngono yo mbah”

Simbah : “iyooo, wis kono lungo, ojo ngganggu aku!!!”

Putu : “kenopo mbah? “

Simbah : “kan aku akeh gawean saiki…!!!”

Putu : “gawean opo mbah…?”

Simbah : “ Maasyaa Allaaah....nggolek godhong gedhaaaang lee...!!!”

Putu : “godhong gedhang gawe opo mbah…?”

Simbah : “digawe lontoooong, ra krungu tho kowe?????!! “

Putu : “Simbah ngomong karo sopo…? “

Simbah :“ Astaghfirullah....karo kowee...tholeee....!!!

Putu : “lha nek karo aku, kenopo simbah bengak bengok? Aku kan nang kene wae”

Simbah : “mripatmu merem tho... !!! Soale kowe bodho… ora ndelok tho aku lagi akeh gawean????!!!! “

Putu : “gawean opo mbah….? “

Simbah : “dengkulmu anjloogg!!!! Nggolek godhong gedhaaaang leee...!! “

Putu : “godhong gedhang gawe opo mbah…?”

Simbah : “ lambemu ambrol...… digawe bungkus lontong, lontong yo dipangan leeeee!!!! “

Putu : “Kan nang omah ono sego?, kenopo simbah mangan lontong campur godhong gedhang mbah????”

Simbah : “putuku sing nggantheng ireng thuntheng koyok areng, kowe dolan sing adoh, nek perlu ora usah mbalek sak lawase!!!!!, engkok simbah bludregke kumat. Simbah lagi nyambut gawe saiki!!”

Putu : “kenopo koq bludreg mbah? Sakjane simbah nggolek godhong gedhang opo bludreg sih? Bludreg kuwi opo sih mbah? Iso digawe bungkus lontong tho…?“

simbah : “ya ampuun. ... le.. lee...!! Kok guoblok tenan koweeee..!!!! Kenthiiir!!!!“

Putu : “kenthir??? Simbah stress yo?? “

Simbah : “iyo Simbah stress..!. mumet ndasku ono kowe ngganggu aku nyambut gawe!! “

Putu : “nek nyambut gawe nggolek godhong gedhang marai mumet…, kenopo simbah isih tetep nggolek godhong gedhang??”

Simbah : “wis wis ora usah kakean cangkem!! Saiki minggato, muliho wae kowe.!!!!“

Putu : “iyo mbah, aku muleh wae… simbah ora muleh sisan…??”

Simbah : “oraaa, aku isih akeh gawean “

Putu : “gawean opo mbah…?”

Simbah : “weduss...!!! takok maneh!!!!! nggolek godhong gedhang,..!!!!

Putu : "godhong gedhang gawe opo mbah,.?”

Simbah : “gawe njejeli lambemu...!!!!????

Putu : lha jarene mau gawe bungkus lontong  mbah?

Simbah langsung  semaput!!!!!!!!.

_#Jangan ketawa" sendiri ajak teman" mu_

#Kirim ke semua kontak mu,,,,, jangan lupa ya,,,,
Ngerti, gak ngerti pokoke🤣🤣 😊😜😜

Selasa, 12 September 2017

Kisah Inspiratif Anak SD

Merinding

Itu.. serius anak SD?
Kok bisa.. 😢😢

Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya.

Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik.

Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya. Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua.

Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk.

“Berapa harganya Nek?”
“Satu plastik kue Lima ribu, nak”, jawab si nenek.

Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata :

“Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat Nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi.”

Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya :

“Ya Allah terima ksh bnyk Nak. Alhamdulillah ya Allah kabulkan doa saya utk beli obat cucu yg lagi sakit.” Si nenek langsung jalan.

Refleks aku panggil anak lelaki itu.

“Siapa namamu ? Kelas berapa?”
“Nama saya Radit, kelas 2, pak”, jawabnya sopan.
“Uang jajan kamu sehari lima puluh ribu?'”

” Oh .. tidak Pak, saya dikasih uang jajan sama papa sepuluh ribu sehari. Tapi saya tidak pernah jajan, karena saya juga bawa bekal makanan dari rumah.”
“Jadi yang kamu kasih ke nenek tadi tabungan uang jajan kamu sejak hari senin?”, tanyaku semakin tertarik.

“Betul Pak, jadi setiap jumat saya bisa sedekah Lima puluh ribu rupiah. Dan sesudah itu saya selalu berdoa agar Allah berikan pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal. Saya pernah mendengar ceramah ada seorang ibu yang Allah ampuni dan selamatkan dari api neraka karena anaknya bersedekah sepotong roti, Pak”, anak SD itu berbicara dengan fasihnya.

Aku pegang bahu anak itu :

” Sejak kapan ibumu meninggal, Radit?”
“Ketika saya masih TK, pak”

Tak terasa air mataku menetes :

“Hatimu jauh lebih mulia dari aku Radit, ini aku ganti uang kamu yg Lima puluh ribu tadi ya…”, kataku sambil menyerahkan selembar uang lima puluh ribuan ke tangannya.

Tapi dengan sopan Radit menolaknya dan berkata :

“Terima kasih banyak, Pak… Tapi untuk keperluan bapak aja, saya masih anak kecil tidak punya tanggungan… Tapi bapa punya keluarga…. Saya pamit balik ke kelas Pak”.

Radit menyalami tanganku dan menciumnya.

“Allah menjagamu, nak ..”, jawabku lirih.

Aku pun beranjak pergi, tidak jauh dari situ kulihat si nenek penjual kue ada di sebuah apotik. Bergegas aku kesana, kulihat si nenek akan membayar obat yang dibelinya.

Aku bertanya kepada kasir berapa harga obatnya. Kasir menjawab : ” Empat puluh ribu rupiah..”

Aku serahkan uang yang ditolak anak tadi ke kasir : ” Ini saya yang bayar… Kembaliannya berikan kepada si nenek ini..”

“Ya Allah.. Pak…”

Belum sempat si nenek berterima kasih, aku sudah bergegas meninggalkan apotik… Aku bergegas menuju Pandeglang menyusul teman-teman yang sedang keliling dakwah disana.

Dalam hati aku berdoa semoga Allah terima sedekahku dan ampuni kedua orang tuaku serta putri tercintaku yang sudah pergi mendahuluiku kembali kepada Allah.

Sahabat ada kalanya seorang anak lebih jujur dari pada orang dewasa,ajarkan lah anak2 kita dari dini tindakan nyata yg bukan teori semata.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah

BANTU SHARE POSTINGAN INI BIAR SEMAKIN BANYAK YANG BISA MEMETIK MANFAAT... DAN SEMOGA BEKAL AMAL JARIYAH BAGI ANDA... AAMIIN…!!!
.
.
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.

Selasa, 22 Agustus 2017

Imunisasi

KENAPA HANYA DI NEGARA" MUSLIM?
VAKSIN SENJATA BIOLOGIS UTK UMAT MUSLIM !!

BACA DENGAN SABAR!
VAKSIN?

Semalam ada seorang bidan muda menelepon saya. Dia menanyakan kepada saya tentang mengapa saya sangat melarang Imunisasi bagi anak-anak (terutama sekali keponakan-keponakan saya). Apakah alasan saya melarangnya? Berikut tulisan singkat saya (bahannya terlalu banyak jadi saya persingkat).

Imunisasi dan Konspirasi di dalamnya.

Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner Brothers, kita dapat menemukan bahwa kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional.

Kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya :

The UN’s WHO was established by the Rockefeller family’s foundation in 1948 – the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government’s National Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the nation’s Public Health Service (PHS).
~ Dr. Leonard Horowitz dalam “WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda”

Wah hebat sekali ya penguasaan mereka pada lembaga-lembaga strategis.

Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam “New World Order” mereka.

Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi?

“Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan.”
~ Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika

“Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.”
~ Dr. Richard Moskowitz, Harvard University

“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.”
~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris

“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”.
~ dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional

“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.”
~ Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962

“Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.”
~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional

“Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.”
~ Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika

“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.”
~ Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”

Dan masih banyak lagi pendapat ilmuwan yang lainnya.

Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis, mulai dokter hingga perawat, menolak adanya imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam “Journal of the American Medical Association” (20 Februari 1981) yang berisi sebuah artikel dengan judul “Rubella Vaccine in Susceptible Hospital Employees Poor Physician Participation”. Dalam artikel itu disebutkan bahwa jumlah partisipan terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar obstetrik, dan kadar terendah lain terjadi pada para pakar pediatrik. Kurang lebih 90% pakar obstetrik dan 66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella.

Lalu mengapa bisa hal itu terjadi? Apa rahasia di balik vaksin dan imunisasi?

Menurut pencarian saya tentang imunisasi yang telah saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Saya berusaha mengaitkannya dengan metode ilmu genetik dalam Islam yang sedikit telah saya pahami.

Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara-negara tersebut.

Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tau bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut.

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan suci?

DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya.

Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA sang inang vaksin tersebut.

Pernahkan anda terpikir apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol, dan sebagainya?

Dari banyak sumber yang saya dengar selama ini, penelitian tentang virus dilakukan kepada para narapidana untuk menghemat biaya penelitian, atau malah mungkin hal itu disengaja?

Zat-zat kimia berbahaya dalam vaksin.

Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif. alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 – 500 % di setiap negara bagian di Amerika.

Babi dalam Vaksin.

Penggunaan asam amino binatang babi dalam vaksin bukanlah berita yang baru. Bahkan kaum Muslim dan Yahudi banyak yang menentang hal ini karena babi memang diharamkan, seperti tertuang dalam Qur’an ayat berikut :

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Qur’an surah Al-Maidah (5) ayat 3

Bahkan dalam Perjanjian Lama (Taurat) juga disebutkan :

“Jangan makan babi. Binatang itu haram karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tidak boleh dimakan dan bangkainya pun tak boleh disentuh karena binatang itu haram.”

Imamat 11 : 7-8

Lalu mengapa Allah mengharamkan Babi?

1. Asam Amino manusia yang hanya sedikit berbeda dari binatang babi.

Asam amino adalah salah satu penyusun protein pada makhluk hidup. Jika kita melihat insulin pada manusia dan babi maka hanya akan terpaut satu daripada babi. Berikut penjelasannya :

Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin babi : C257H383N65O77S6 MW=5777,6
Penjelasan : hanya 1 asam amino berbeda

Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin sapi : C254H377N65O75S6 MW=5733,6
Penjelasan : ada 3 asam amino berbeda

Para produsen vaksin mengatakan bahwa jika menggunakan asam amino babi, maka mereka tidak memerlukan banyak proses penelitian lagi karena hanya terpaut satu asam amino. Berbeda dengan sapi yang terpaut 3 asam amino.

“Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip dengan manusia.”
~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan IPB

Tapi sayangnya mereka lupa jika asam aminonya hampir identik berarti sama saja kita memakan daging manusia (kanibal), dan telah jelas bahwa kanibal dapat menyebabkan penyakit-penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan, termasuk penyakit syaraf dan lain-lain.

Di China, terdapat sebuah desa yang gemar memakan daging manusia yang melintas di desanya, yang kemudian digunakan untuk sebuah perayaan. Mereka mengatakan bahwa rasa daging manusia mirip dengan rasa daging babi.

2. Sifat babi yang buruk dapat menurun kepada manusia yang memakannya.

Seorang Imam Muslim bersama kawannya orang barat pernah melakuak test kepada 3 ekor babi dan 3 ekor ayam, masing masing adalah 2 jantan dan 1 betina. Dan hasilnya adalah :

Ketika 2 ekor ayam jantan dan 1 ayam betina dilepas, maka 2 ayam jantan tersebut bertarung hingga satu tewas/kalah untuk merebutkan betina. Namun apa yang terjadi ketika 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina dilepas ? ternyata babi jantan yang satu membantu yang lain untuk melaksanakan hajat seksualnya pada si betina.

Dan sang Imam berkata, “Inilah ! Daging babi itu membunuh ‘ghirah’ (rasa cemburu) orang yang memakannya dan ini terjadi pada kaum kalian.”

Beberapa penelitian di barat juga yang menyatakan bahwa memakan babi dapat mempengaruhi watak, resiko perselingkuhan, dan hasrat seksual yang melebihi ambang batas kewajaran sebagai manusia.

3. Tubuh babi dapat mengubah virus jinak menjadi ganas.

Babi memiliki berbagai reseptor dalam tubuhnya yang dapat menjadikan virus jinak yang masuk ke dalam tubuh babi kemudian keluar dalam keadaan ganas, diantaranya reseptor yang sangat dikenal para ilmuwan adalah reseptor alfa 2,6 sialic acid untuk mengikat influenza manusia dan 2,3 sialic acid untuk mengikat virus influenza unggas. Virus-virus yang terikat ke dalam reseptor tersebut kemudian dapat berubah menjadi ganas. Selain itu reseptor-reseptor itu juga dapat mengikat dua jenis virus yang memiliki sifat yang berbeda, untuk kemudian di mixing menjadi satu virus ganas yang memiliki 2 sifat.

4. Banyaknya penyakit dalam tubuh Babi

Kita sudah mengetahui sejak Sekolah Dasar dahulu bahwa babi mengandung cacing pita yang sangat berbahaya. Cacing pita bahkan dapat mengganggu sistem syaraf dan dapat masuk hingga otak manusia. Selain cacing pita masih banyak penyakit lainnya yang disebabkan oleh babi melalui bakteri, karena kebiasaannya yang senang memakan kotoran, bahkan kotorannya sendiri.

5. Sifat aneh babi lainnya.

“Babi mempunyai sifat kembar antara binatang buas dan binatang jinak. Sifatnya yang menyerupai binatang buas adalah karena ia bertaring dan suka makan bangkai, sedangkan sifatnya yang menyerupai binatang jinak ialah karena ia berceracak dan makan rumput serta dedaunan lainnya.

Babi memiliki syahwat yang amat kuat, hingga pada saat ia kawin (bersetubuh), pejantan bertengger di atas betinanya yang berjalan bermil-mil jauhnya. Pejantannya mengejar-ngejar betina demikian kasar hingga terjadi perkelahian yang mungkin menewaskan salah satu atau menewaskan kedua-duanya.

Satu kali mengandung, babi betina dapat melahirkan dua puluh ekor anak. Pejantan mulai kawin bila telah berumur 8 bulan, sedangkan betinanya mulai melahirkan bila telah mencapai umur 6 bulan. Di beberapa negeri, babi kawin pada umur 4 bulan, betinanya mulai bunting setelah dikawini dan akan melahirkan setelah bunting selama enam atau tujuh bulan. Babi betina yang telah mencapai umur 15 tahun tidak dapat beranak. Jenis binatang ini adalah yang paling banyak mempunyai keturunan. Babi jantan merupakan binatang jantan yang paling tahan lama bertengger di atas betinanya (kawin).

Yang mengherankan, jika sebelah matanya dicungkil ia segera mati. Babi memiliki kesamaan dengan manusia, yaitu kulitnya tidak dapat dikelupas kecuali jika dipotong lebih dulu daging yang berada di bawahnya.”

~ Kamal al-Din Muhammad ibn Musa al-Damiri, dalam Kitabul-Hayawan Al-Kubra

#Bencana akibat vaksin yang tidak pernah dipublikasikan.

Di Amerika pada tahun 1991 – 1994 sebanyak 38.787 masalah kesehatan dilaporkan kepada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan 93% dalam waktu 2 mgg setelah vaksinasi. Kematian biasanya terjadi di kalangan anak anak usia 1-3 bulan.

Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.

Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.

Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.

Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia Edmonton-Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO. Program dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak meninggal dunia dalam jumlah yang besar.

Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992.

Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.

Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.

Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukan encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan di dalam. Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B diberikan secara massal di kalangan anak-anak.

Melaporkan bahwa, vaksin meningococcal merupakan ”Bom waktu bagi kesehatan penerima vaksin.”

Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan vaksin yang berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Berbagai macam imunisasi misalnya, Vaksin-vaksin seperti Hepatitis B, DPT, Polio, MMR, Varicela (Cacar air) terbukti telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, mereka menderita kelainan syaraf, anak-anak cacat, diabetes, autis, autoimun dan lain-lain.

Vaksin cacar dipercayai bisa memberikan imunisasi kepada masyarakat terhadap cacar. Pada saat vaksin ini diluncurkan, sebenarnya kasus cacar sudah sedang menurun. Jepang mewajibkan suntikan vaksin pada 1872. Pada 1892, ada 165.774 kasus cacar dengan 29.979 berakhir dengan kematian walaupun adanya program vaksin.

Pemaksaan vaksin cacar, di mana orang yang menolak bisa diperkarakan secara hukum, dilakukan di Inggris tahun 1867. Dalam 4 tahun, 97.5& masyarakat usia 2 sampai 50 tahun telah divaksinasi. Setahun kemudian Inggris merasakan epidemik cacar terburuknya dalam sejarah dengan 44.840 kematian. Antara 1871 – 1880 kasus cacar naik dari 28 menjadi 46 per 100.000 orang. Vaksin cacar tidak berhasil.
Dan masih banyak lagi.
Mengapa vaksin gagal melindungi terhadap penyakit?

Walene James, pengarang buku Immunization: the Reality Behind The Myth, mengatakan respon inflamatori penuh diperlukan untuk menciptakan kekebalan nyata.

Sebelum introduksi vaksin cacar dan gondok, kasus cacar dan gondok yang menimpa anak-anak adalah kasus tidak berbahaya. Vaksin “mengecoh” tubuh sehingga tubuh kita tidak menghasilkan respon inflamatory terhadap virus yang diinjeksi.

SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) naik dari 0.55 per 1000 orang di 1953 menjadi 12.8 per 1000 pada 1992 di Olmstead County, Minnesota. Puncak kejadian SIDS adalah umur 2 – 4 bulan, waktu di mana vaksin mulai diberikan kepada bayi. 85% kasus SIDS terjadi di 6 bulan pertama bayi. Persentase kasus SIDS telah naik dari 2.5 per 1000 menjadi 17.9 per 1000 dari 1953 sampai 1992. Naikan kematian akibat SIDS meningkat pada saat hampir semua penyakit anak-anak menurun karena perbaikan sanitasi dan kemajuan medikal kecuali SIDS.

Kasus kematian SIDS meningkat pada saat jumlah vaksin yang diberikan kepada balita naik secara meyakinkan menjadi 36 per anak.

Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus kematian pada anak-anak yang terjadi dalam 3,5 – 19 jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang hampir mati 24 jam paska injeksi DPT. Saat dia mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai 3 minggu sebelumnya.

Tidak ada satu kematian pun yang dihubungkan dengan vaksin. Vaksin dianggap hal yang mulia dan tidak ada pemberitaan negatif apapun mengenai mereka di media utama karena mereka begitu menguntungkan bagi perusahaan farmasi.

Ada alasan yang valid untuk percaya bahwa vaksin bukan saja tak berguna dalam mencegah penyakit, tetapi mereka juga kontraproduktif karena melukai sistem kekebalan yang meningkatkan resiko kanker, penyakit kekebalan tubuh, dan SIDS yang menyebabkan cacat dan kematian.

Lalu adakah imunisasi yang benar menurut Islam?
Ada! Bahkan Rasulullah sendiri yang mengajarkan dan merekomendasikannya.

Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma’ binti Abi Bakr

Dari Asma’ binti Abu Bakr bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, “Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke madinah, aku turun di Quba’ dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo’akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya.

Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.”

Seorang kakek men-tahnik cucunya yang belum lama dilahirkan

Ibu saya pernah mengatakan bahwa bayi dilahirkan dalam keadaan kekurangan glukosa. Bahkan apabila tubuhnya menguning, maka bayi tersebut dipastikan membutuhkan glukosa dalam keadaan yang cukup untuknya. Bobot bayi saat lahir juga mempengaruhi kandungan glukosa dalam tubuhnya.

Pada kasus bayi prematur yang beratnya kurang dari 2,5 kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian kasus malah kurang dari 20 mg/100 ml darah. Adapun anak yang lahir dengan berat badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 30 mg/100 ml.

Kadar semacam ini berarti (20 atau 30 mg/100 ml darah) merupakan keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah.

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, seperti bayi menolak untuk menyusui, otot-otot bayi melemas, aktivitas pernafasan terganggu dan kulit bayi menjadi kebiruan, kontraksi atau kejang-kejang.

Terkadang bisa juga menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya dan lama, seperti insomnia, lemah otak, gangguan syaraf, gangguan pendengaran, penglihatan, atau keduanya.

Apabila hal-hal di atas tidak segera ditanggulangi atau diobati maka bisa menyebabkan kematian. Padahal obat untuk itu adalah sangat mudah, yaitu memberikan zat gula yang berbentuk glukosa melalui infus, baik lewat mulut, maupun pembuluh darah.

Mayoritas atau bahkan semua bayi membutuhkan zat gula dalam bentuk glukosa seketika setelah lahir, maka memberikan kurma yang sudah dilumat bisa menjauhkan sang bayi dari kekurangan kadar gula yang berlipat-lipat.

Disunnahkannya tahnik kepada bayi adalah obat sekaligus tindakan preventif yang memiliki fungsi penting, dan ini adalah mukjizat kenabian Muhammad SAW secara medis dimana sejarah kemanusiaan tidak pernah mengetahui hal itu sebelumnya, bahkan kini manusia tahu bahayanya kekurangan kadar glukosa dalam darah bayi.

Tahnik sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang beriman kepada Allah, atau dapat pula dilakukan ayah atau ibu sang bayi.

Berikut video tentang tata cara Tahnik

Penutup

Imunisasi yang selama ini digembar-gemborkan oleh Zionis dapat berdampak kepada masalah yang sangat serius bagi kehidupan penduduk dunia. Mereka yang bertujuan untuk menjadikan ras lainnya berada di bawah kekuasaan mereka dengan berbagai cara. Sudah cukup adik laki-laki saya yang menjadi korban konspirasi imunisasi ini. Kini saatnya kita membuka mata dan bertanya pada hati nurani kita dengan berbagai propaganda yang mereka lakukan.

Bahkan Allah telah menyuruh kita berhati-hati terdadap berita dari mereka :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Qur’an surah Al-Hujuraat (49) : 6

Masih banyak sumber yang belum saya paparkan di sini. Termasuk bagaimana teknologi pengetahuan Islam menyingkap bagaimana setan dapat menjadikan manusia menjadi jahat melalui makanan yang haram yang kita konsumsi. Insya Allah lain waktu saya dapat menjelaskannya.

Semoga Allah memberkahi dan melindungi kita semua.

Penulis : Tio Alexander